Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASEPLA– Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie membuka secara resmi Forum Koordinasi Pelaku Usaha Pariwisata dalam tema kesiapan SDM Belitung Menuju Revolusi Industri Pariwisata 4.0 yang di laksanakan di Maxone Hotel, Selasa(01/10/2019).
Menurut orang nomor dua di Kabupaten Belitung itu revolusi industri 4.0 salah satu hal penting yang dapat menduplikasi penghasilan para pelaku wisata.
“Kadang bagi sebagian pelaku wisata apa sih revolusi industri 4.0 ga penting-penting amat, padahal itu justru bisa menduplikasi pengahasilan dia, sekarang kalo dia jualan paket wisata ga melalu digital bisa lebih laku gak, dan ini lah menurut saya harus kita perbaki dan lebih kita tingkatkan,” ujar Isyak
Dengan berhasilnya bukit Peramun memperoleh penghargaan green gold Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA), Isyak inginkan pengelola bukit peramun bisa menularkan tips kepada pengelola wisata yang lainnya.
“Saya siapin aplikasi satu untuk bisa dipake seluruh pelau wisata nantinya, dan itu yang mereka jual nanti kemana-mana, dan hari ini menurut saya untuk mengisi maindset mereka, merubah maindset juga, membangun mental mereka untuk berani terjun ke digitalisasi,” tuturnya.
Isyak pun menargetkan tahun 2020 mendatang pelaku wisata harus sudah tuntas mendigitalisasi usaha mereka.
“Kalau yang mau sustainable tadi saya bilang mau pilih bisnis hit and run, pukul kabur atau mau yang sustain, kalo mau yang pukul kabur kamu hanya kerjain satu proyek datengin seribu wisatawan dan setelah itu berhenti, tapi kalo yang sustain mereka harus membangun sistem mereka, untuk yang berkelanjutan nantinya,” tutupnya. (din)