Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dalam peringati hari ibu (PHI) ke 90 pada hakekatnya ialah mengingatkan seluruh rakyat indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan.
Hal itu dikatakan Bupati Basel Drs. H. Justiar Noer melalui kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPPPAPMD) kabupaten Bangka Selatan (Basel) Benny Supratama dalam membaca amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise, Sabtu (22/12) di Balai Daerah Pemkab Basel.
Ia berharap PHI dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
“PHI juga diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan,” harapnya.
Selain itu, lanjutnya PHI juga dapat memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidup.
“Momentum PHI juga dapat mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya untuk saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga mampu menjadi motor penggerak dan perubahan (agen of change),” tukasnya.