PANGKALPINANG, LASPELA – Bank Indonesia perwakilan Bangka Belitung mengadakan Workshop Aplikasi Pemasaran Online Bagi UMKM di Provinsi Bangka Belitung di hari kedua dalam pameran Babel Fair 2017 di Alun-Alun Taman Merdeka, Pangkalpinang.
Hadir dalam pemateri yakni perwakilan dari beberapa dinas di Provinsi Babel, yakni Disperindag Babel, Diskominfo Babel dan Perwakilan dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Babel.
Taufik Eko, selaku Kepala Adversery Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia Perwakilan Babel mengatakan banyak manfaat yang didapatkan kepada peserta yanga hadir dalam kegiatan workshop ini.
“Kegiatan Workshop Aplikasi Pemasaran Online Bagi UMKM di Provinsi Bangka Belitung diikuti kurang lebih 50 UMKM, tapi yang mayoritas asal dari Pangkalpinang dan Bangka Tengah,” pungkas Taufik kepada LASPELA, Jumat (8/12) malam.
Menurutnya, pemain UMKM selama ini kurang mempedulikan sisitim pembukuan omset profit maupun defisit pelaku usaha UMKM.
“Adanya Workshop ini dapat menjadi Konsultasi bagi pelaku UMKM dengan pentingnya catatan keuangan serta mempelajati sistim online UMKM.
Karena pada umumnya mereka kurang peduli dengan catatan keuangan atau meremehkan, dan itu berdampaknya dengan tidak mengetahui untung rugi dalam usahanya,” ungkap Taufik.
Ia juga mengatakan, begitu pentingnya catatan keuangan berbasis online ini kedepannya dapat mempermudah peminjaman ataupun berhubungan dengan lembaga keuangan.
“Ini penting, karena ketika berhubungan dengan lembaga keuangan manapun ini diperlukan dan menyusahkan ketika tidak ada catatan keuangan yg jelas,” tuturnya. (Tra)