BI Gelar Seminar Nasional Investasi Pada Acara Soft Opening Babel Fair 2017

Sekda Babel Yan Megawandi memikil gong sebagai pembuka soft opening Babel Fair 2017, Kamis (7/12-2017). Foto: Wina
  • Edhi Rahmanto: Ini Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi
  • Pemda Perlu Optimalkan Potensi Dongkrak Ekonomi Babel

PANGKALAN BARU, LASPELA- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) menggelar seminar nasional investasi dengan tema “Transformasi Perekonomian Babel Guna Mengoptimalkan Potensi dan Akselarasi Investasi” sekaligus Soft Opening Babel Fair 2017 di Novotel Hotel & Convention Hall Bangka,  Kamis 7 Desember 2017.

“Memperhatikan berbagai kondisi ekonomi di Babel saat ini, BI berpendapat perlu dilakukan strategi dan upaya khusus untuk mengoptimalkan berbagai potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Babel, “kata Kepala Tim SP PUR dan SLA Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Babel, Edhi Rahmanto Hidayat.

Ia menyampaikan, kegiatan seminar nasional investasi tersebut  merupakan rangkaian acara untuk menyemarakkan HUT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ke-17.

“Kami menyelenggarakan serangkaian seminar dan diskusi serta pameran di ajang Babel Fair 2017, yang dirangkum dalam serangkaian kegiatan Seminar yang berlangsung selama 2 hari yakni 7-8 Desember 2017 serta pameran 7-10 Desember 2017 di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang,”ujarnya.

Edhi menjelaskan, selama 2 hari BI mengadakan 4 seminar yakni terkait transformasi perekonomian dan  transformasi jalur distribusi, optimalisasi sektor pariwisata dan integritas peran masyarakat, implementasi transaksi non tunai pada Pemprov, Pemkab dan Pemkot.

“Bank Indonesia juga akan berpartisipasi pada rangkaian Babel Fair yang diselenggarakan di Alun-Alun Taman Merdeka dengan kegiatan workshop, sosialisasi dan edukasi ke bank sentralan seperti pengenalan produk investasi keuangan dan pengenalan produk perbankan syaraiah, workshop akutansi online, workshop fotografi wisata Babel, workshop tenun cual ATBM, sosialisasi sertifikat halal dari BPOM MUI, sosialisasi layanan keuangan digital, lomba mewarnai. Donor darah dan penukaran uang,”ungkapnya.

Menurut Edhi, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota juga berupaya mengurai berbagai permasalahan dan mengoptimalkan potensi yang ada dan akan membuahkan hasil.

“Berbagai diskusi dalam bentuk seminar, diskusi panel dan lainnya yang membahas berbagai hal seputar perekonomian. Hal tersebut kiranya perlu dilakukan untuk memperkaya pemikiran yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dan perumusan strategi tingkat Pemprov, Pemkab, Pemkot, intansi terkait dan kalangan swasta,”papar Edhi.

Ditambahkan Edhi, melalui serangkaian seminar ini diharapkan akan semakin banyak yang mengetahui potensi investasi di Babel demi akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, dengan akan hadirnya pembicaraan yang berpengalaman pengembangan sektor pariwisata dan perkebunan lada yang menjadi sektor prioritas untuk pertumbuhan ekonomi baru kiranya dapat lebih cepat.

Seminar Nasional Investasi ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Bangka Belitung, Yan Megawandi. (Wa)

Editor: Stefan H. Lopis