TANJUNGPANDAN, LASPELA – Pulau Lengkuas, merupakan salah satu dari beberapa pulau yang mengelilingi pulau Belitung. Pulau yang merupakan salah satu primadona pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut berada di sebelah utara Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Sama halnya seperti pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang, di sekitar pulau Lengkuas pun dihiasi jejeran batu-batu granit yang tersusun rapi.
Sebuah mercusuar tinggi yang berdiri kokoh, kian menambah indahnya pesona pulau Lengkuas, yang tentunya juga merupakan daya tarik tersendiri untuk memikat wisatawan berbondong-bondong mengunjunginya.
Dan terbukti, pada libur lebaran lalu, pulau Lengkuas tetap menjadi pilihan utama wisatawan domestik dan lokal Belitung.
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan LASPELA, terhitung sejak H+3 hingga H+10, ribuan orang silih berganti bepergian ke sana. Meski tak bisa lagi menaiki hingga ujung menara, tapi pesona itu tetap menjadi daya tarik.
Ringgo, warga desa Keciput mengisahkan, sekitar 200 kapal penuh dipesan wisatawan termasuk sebagian ada yang masuk dari Desa Tanjung Binga tiap harinya.
Bahkan satu kapal bisa dua kali bolak balik angkut wisatawan. Umumnya mereka menghabiskan waktu di pulau Lengkuas melihat keindahan alam, foto selphy, bahkan snorkeling.
Momen lebaran, pemilik kapal mematok harga hingga Rp 550 ribu pulang-pergi (PP). Padahal harga ini sudah naik dari hari biasa yang hanya Rp 400 ribu PP untuk kapal sedang yang bisa menampung 10 hingga 20 wisatawan.
Namun tetap saja ramai. Selain ke pulau Lengkuas, umumnya mereka menghabiskan waktu di pulau kecil lain seperti pulau Kepayang dan pulau Burung.
Kepala desa Keciput Aryandi menambahkan, desa Keciput telah menghimpun nelayan melalui sebuah perkumpulan nelayan pariwisata.
Namanya lebih keren, karena tugasnya lebih banyak mengantar tamu ke pulau-pulau.
“Kami sudah ada perkumpulan nelayan khusus pariwisata ini, dan sudah lama terbentuk untuk memudahkan koordinasi dan saling sharing antar mereka,” kata Aryandi kala dihubungi, Senin (10/7/2017).
Sementara Kepala Desa Tanjung Binga, Tarappe, membenarkan pada momen lebaran ratusan perahu hilir-mudik ke Lengkuas.
Bahkan, sebut Tarappe, ada sebagian nelayan lebih memilih menyewakan kapal dibanding melaut.
“Dari Tanjung Binga dan Keciput per hari yang masuk ke pulau Lengkuas dan sekitar itu bisa ratusan perahu per hari. Bahkan banyak perahu yang berulang kali bolak-balik bawa tamu,” kata Tarappe melalui pesan singkat.
Sebagaimana diketahui, jalur menuju Pulau Lengkuas, Pulau Kepayang, dan Pulau Burung ialah dari desa Tanjung Binga dan desa Keciput. Wisatawan bisa menyewa kapal langsung di sana. (Junianto)