Kebakaran “Misterius” Komplek PT.Koba Tin Diselidiki Polisi

salah satu rumah di komplek PT.Koba tin terbakar pada tahun 2015 lalu (foto roni)
salah satu rumah di komplek PT.Koba tin terbakar pada tahun 2015 lalu (foto roni)
salah satu rumah di komplek PT.Koba tin terbakar pada tahun 2015 lalu (foto roni)

KOBA, LASPELA — Area Perumahan Komplek karyawan PT.Koba tin sering terbakar tanpa akibat yang jelas. Menindaklanjuti hal misterius ini, maka pihak Kepolisian Resort (Polres) Bangka Tengah (Bateng) melakukan penyelidikan.

‎Kapolres Bateng, AKBP Frenky Yusandhy, SIK, MA melalui KBO Reskrim, Iptu. M Hafid Firmansyah SIK membenarkan sekarang pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus kebakaran yang menghanguskan salah satu bangunan berupa gedung milik PT.Koba tin. Kebakaran terjadi secara misterius, sebelumnya juga ada beberapa bangunan dan gedung perkantoran PT.Koba tin ikut terbakar, tanpa jelas sebab akibatnya.

“Pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan bangunan aset PT Koba Tin tersebut, kami langsung melakukan olah TKP dan hingga sekarang terus melakukan penyelidikan,” ujar Iptu M Hafid Firmansyah kepada LASPELA, Senin (25/07/2016).

Menurutnya, ada sedikit kejanggalan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara. Akan tetap pihaknya tidak mau berspekulasi tertalu jauh, karena sudah masuk tahap penyelidikan pengungkapan fakta sebenarnya.

“Kalau terbukti ada faktor kesengajaan, akan kita tangkap pelakunya,”ungkapnya.

Lanjut dia, dalam insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja terdapat kerugian material hingga ratusan juta rupiah. Selain kerugian maeterial, dokumen-dokumen milik PT.Koba tin juga turut terbakar.

Sementara tokoh pemuda Koba, Andre Rystian MIP mendukung niat baik dari kepolisian ini. Selain rugi materi, peristiwa tersebut juga mengancam keselamatan jiwa penduduk setempat. Pasalnya, komplek PT.Koba tin berada pada area padat penduduk, yakni di Kelurahan Padang Mulya Kecamatan Koba.

“Kalau api merembet kerumah warga, maka urusannya bisa berabe,”ungkap Andre Rystian.

Menurut Andre, peristiwa kebakaran sejumlah gedung milik PT.Koba Tin sudah sering terjadi sejak tahun 2013, hingga saat ini penyebabnya tidak diketahui oleh apa. Jika asumsinya listrik, hingga sekarang komplek PT.Koba Tin itu belum dialiri listrik secara merata. Lalu kalau kebakaran hutan, masalahnya jarak hutan dengan komplek PT.Koba Tin jaraknya sangat jauh, apinyapun harus loncati canal yang dibuat PT.Koba tin baru bisa membakar bangunan di Komplek tersebut.

“Sangat aneh. Jangan sampai peristiwa ini terjadi demi memenuhi tujuan seseorang yang ingin meraup keuntungan dari peristiwa tersebut. Pasalnya di setiap bangunan komplek PT.Koba tin terdapat asset berupa Mobiler hingga peralatan rumah tangga, dan juga dokumen-dokumen penting berkaitan dengan kewajiban PT.Koba tin pasca tambang timah yang mereka kerjakan selama berpuluh-puluh tahun selama ini,”terang Andre. (Ron)