Asuransi Penting Bagi Bisnis Properti | BANGKA BELITUNG

 

JAKARTA, LAS PELA – Pemahaman kebanyakan orang terkait asuransi kerugian dan manfaatnya dinilai masih sangat terbatas jika dibandingkan den­gan asuransi jiwa, pendidikan dan sebagainya. Padahal asur­ansi kerugian memiliki peranan penting bagi para pelaku usaha, tak terkecuali bagi bisnis prop­erti.

Manager Retail & Commer­cial GMT Commercial, Agnes Juwita mengatakan asuransi kerugian merupakan usaha atau cara memberikan jasa dalam hal menanggung resiko atas keru­gian, manfaat, kehilangan pada pihak ketiga yang mengalami peristiwa atau kejadian yang be­lum pasti di masa mendatang.

“Mengacu pada karakteristik asuransinya, lebih bersifat anti­sipasi terhadap ketidakpastian. Untuk pelaku bisnis khususnya di sektor properti sangat pent­ing melakukan proteksi terhadap aset mereka,” ungkap Agnes melalui siaran pers.

Menurut Agnes pemahaman tentang asuransi kerugian sangat bermanfaat secara praktis bagi pelaku bisnis properti baik un­tuk pemilik, kontraktor maupun pengelola. Dengan pemahaman yang cukup dapat pula menjadi acuan untuk memilih perusa­haan jasa asuransi kerugian yang kompeten.

“Asuransi kerugian secara strategis dapat menjadi salah satu pertahanan terakhir di bisnis properti,” tuturnya.

Sementara itu, Konsultan dan pakar di bidang asuransi kerugian Enoch Setiawan, men­jelaskan bahwa para pengelola bisnis properti memerlukan pe­mahaman awal dan jelas menge­nai prinsip-prinsip dalam asur­ansi kerugian yaitu at must good faith (masing-masing memiliki itikad yang baik) dalam men­jalin hubungan kerjasama, baik dari sisi penyedia layanan jasa asuransi termasuk broker dan agent serta pengguna.

“Secara umum biasanya prinsip itu tercermin dalam per­janjian (wording) yang melan­dasi kerjasama, untuk itu sangat diperlukan pemahaman yang cukup,” ujarnya.

Dia melanjutkan, bebera­pa prinsip lain yang menjadi landasan kerjasama antara lain reinstatement (pemulihan nilai/fungsi), indeminity, repairment serta replacement.

  • “Secara aplikatif, prin­sip-prinsip asuransi kerugian dapat menjadi acuan dalam penyelesaian kasus claim dan variannya pada praktek bisnis,” kata dia. (*)