MANGGAR, LASPELA- Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) akan menggelar operasi pasar murah. Tujuannya untuk menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok di pasaran.
Operasi pasar akan digelar selama dua kali. Yang pertama, akan dilaksanakan sebelum Ramadhan yakni Rabu, (24/5) dan yang kedua dalam 10 hari menjelang hari Idul Fitri.
Kepala Bidang Perdagangan, Asep Suhayanto seizin Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSPP), Syahrial mengatakan, pasar murah tahap pertama Pemkab Beltim akan bekerjasama dengan Pemprov Babel.
Dalam pasar murah ini komoditas yang akan dijual berupa beras Rp 9.000/kg, minyak goreng Rp 11.000/liter, dan gula pasir Rp 12.500.
“Tempatnya di depan Kantor Camat Manggar. Pasar murah ini ditujukan bagi seluruh masyarakat, artinya siapa pun bebas membeli sembako yang dijual,” ungkap Asep usai memimpin rapat Tim Monitoring Harga Sembako Pemkab Beltim di ruang rapat DPMPTSPP, Kamis (18/5/2017).
Selain tiga bahan pokok tersebut, Pemkab Beltim juga akan mengupayakan adanya penjualan sayur mayur. Namun rencana ini harus dikoordinasikan dengan distributor sayur mayur di Kabupaten Belitung dan Beltim.
“Untuk bawang merah, bawang putih dan cabe kita masih akan berkoordinasi dulu. Kita juga masih menunggu Dinas Perdagangan Provinsi,” tukas Asep.
Didukung APBD
Sementara itu, untuk Operasi Pasar Murah kedua, Asep menyatakan ini pertama kalinya Pemkab Beltim mengadakan pasar murah yang didukung oleh APBD Kabupaten Beltim. Tak tanggung-tanggung sekitar Rp 1,2 milyar akan digulirkan untuk mensubsidi harga kebutuhan pokok.
“Kita akan menyiapkan 7.000 paket sembako seperti beras, minyak goreng, dan gula, khusus bagi masyarakat kurang mampu. Data masyarakat kita ambil dari Dinas Sosial dan yang masuk data base,”terang Asep.
Meski begitu mantan Pegawai Dinas PU itu belum bisa menyebutkan tanggal pasti pelaksanaan. Namun Ia memastikan kegaiatan akan dilaksanakan 10 hari menjelang hari raya.
“Mengenai harganya masih menunggu surat keputusan Bupati. Pasar murah ini akan kita lakukan di seluruh kecamatan,” ujarnya.
Selain itu tahun ini juga dipastikan Pemkab Beltim kembali akan mengadakan penjualan daging sapi beku. Penjualan akan diadakan dalam dua tahap, yakni khusus untuk masyarakat kurang mampu dan masyarakat umu.
“Daging beku Insyallah ada. Yang pasti untuk masyarkat kurang mampu sudah kita siapkan. Yang untuk masyarakat umum sedang kita upayakan,” tutupnya. (*/jun)