Tim Indonesia Stop Covid Imun So Stamina Anak Bangsa

FARILLIYN DANISYA, asal Kepulauan Bangka Belitung kini menjadi CEO Socio Starup Indonesia, Inisiator Indonesia Stop Covid 19. Ia terpanggil berkontribusi dalam menyehatkan Babel dan Indonesia serta berkontribusi membebebaskannya dari Covid 19.

Titik berangkatnya pendapat para ahli bahwa imunitaslah cara alami untuk melawan Covid 19. Berbagai cara untuk meningkatkan imun tubuh, salah satunya mengonsumsi berbagai nutrisi. Farillyin memilih Imun So, nutrisi peningkat imunitas berbasis susu.

Ia kemudian menyerahkan 1.000 paket Imun So kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman yang didampingi Ny Melati Erzaldi, Ketua Penggerak PKK Babel.
Imun So yang merupakan minuman susu karya anak negeri yang diformulasikan untuk penambah imunitas tubuh itu dimaksudkan guna mencegah dan mempercepat penyembuhan bagi pasien Covid-19.

“Kita bersyukur dan terimakasih kepada Fariliyn dan keluarga atas bantuan ini. Semoga Imun So ini dapat bermanfaat bagi perjuangan masyarakat Indonesia dalam melawan Covid-19,” ungkap Gubernur di Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (17/7/21).

Imun So ini selanjutnya oleh Gubernur diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Babel, Dr. Andri Nurtito dan Direktur RSUD dr. (H.C) Ir. Soekarno Babel, dr. Armayani untuk segera didistribusikan ke pasien di Rumah Sakit Covid-19 dan masyarakat yang membutuhkan.

“Minuman ini akan segera kita distribusikan kepada pasien dan masyarakat yang membutuhkan. Sebelumnya telah terbukti dari 7 orang pasien telah sembuh setelah meminumnya,” terangnya

Gubernur mengapresiasi apa yang telah diperbuat oleh Fariliyn dan keluarga. Dan menurutnya ini merupakan contoh peran serta masyarakat yang bersama-sama mendukung pemerintah dalam usahanya melawan Covid-19.
Kontribusi Nyata

Perjalanan Imun So di Babel ini cukup panjang. Tim Indonesia Stop Covid-19 awal Mei 2021 mengadakan pertemuan dengan Dirut RSUD Pemprov Bangka Belitung (Babel) dan Kepala BPBD Babel, RSUD Soekarno.

Kegiatan ini dalam rangka kesaksian, pengalaman dan testimoni Dirut RSUD Soekarno, Armayani Rusli dan Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa saat mengalami Covid-19 dan ikhtiar pemulihan dengan Imun So-stopcovid.id.

Direktur Opersional Indonesia Stop Covid-19, Linda Salehawati mengatakan ingin berkontribusi dalam rangka mencapai Bangka Belitung Bebas Covid.

Tim Riset dan Kemanusiaan Indonesia Stop Covid meneliti Imuno modulator yang diprakarsai oleh putri- putri daerah asli Bangka Belitung, mereka Fariliyn, Linda, dan Restu.

Tim Indonesia Stop Covid telah berjuang membagikan Nutrisi Imun, Imun so – stopcovid.id sudah sekitar 40-an kali ke Provinsi Bangka Belitung baik melalui wisma karantina Covid BKPSDM , RSUD Pemprov, RSUD PemKot Pangkalpinang, Puskesmas, BLK, Asrama Haji, RSUD Belitung, Asrama KUSMANSA Pemali PT Timah, dan lainnya.
“Kegiatan Riset dan Kemanusiaan ini, didanai secara mandiri oleh anggota tim Fariliyn, Linda , Restu dan berharap ada pihak-pihak baik pemerintah daerah, perusahaan, maupun orang-orang baik yang ingin membantu terlibat, agar semakin banyak pasien covid dapat terbantukan,” kata Linda berharap.

Fariliyn yang menjabat sebagai CEO Socio Starup Indonesia,Tim Socio Starup Indonesia, berharap dengan adanya formula peningkatan imun, Babel dan Indonesia kembali menjadi zona hijau dan tidak ada lagi pasien Covid-19

Fariliyn juga dalam kesempatan itu menyerahkan kontrol plasebo yang merupakan komponen kontrol standar dari sebagian besar uji klinis. Ia mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur, Ketua TP PKK, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RS Ir. Soekarno dan keluarga.

Dijelaskan bahwa dirinya bersama Tim Indonesia Stop Covid mengembangkan minuman ini karena tergugah hati melihat betapa banyak saudara dan teman yang menjadi korban akibat covid-19. Akhirnya Awal bulan Maret 2020 tercetus ide untuk membuat Imun So ini menjadi imuno modulator atau imun booster guna meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus.

Saat ini Fariliyn yang masih mengampu pendidikan Magister Management Peminatan Entrepreneur dan Inovasi di Universitas Bakrie ini bersama dengan tim terus mengembangkan Imun So untuk mendapat perijinan dan hak paten. Penyerahan 1000 botol ini dimaksudkan agar dapat membantu proses kesembuhan bagi masyarakat Bangka Belitung yang saat ini terpapar Covid-19.

“Imun So saat ini masih untuk kalangan terbatas. Bagi masyarakat umum yang membutuhkan bisa menghubungi call centre kami. Untuk harga kami tidak mematoknya, namun diharapkan masyarakat bisa mengganti ongkos produksi untuk membantu terus mengembangkannya, untuk tujuan mencegah Covid-19 khususnya di Bangka Belitung,” terangnya.

Sementara, Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Bangka Belitung, dr. Armayani mengatakan bantuan yang diterima ini oleh pihak Rumah Sakit akan dilakukan uji klinis sehingga secara klinis dan akan direkomendasikan Imun So dapat dijadikan salahsatu modelitas peningkatan imun. Pihaknya juga melakukan penelitian ilmiah kepada beberapa pasien yang sedang dirawat, dengan tolak ukur berapa nilai PCR atau Polymerase Chain Reaction setelah minum Imun So ini.

Pada kesempatan itu Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi mencoba langsung produk Imun So yang telah dikembangkan dengan rasa es krim. (wa/diskominfo/ags)