Tanggulangi Bencana Alam, Sahirman Ajak Masyarakat Bersinergi

BANGKA BARAT, LASPELA – Pjs Bupati Bangka Barat (Babar), Sahirman Jumli memimpin apel siaga bencana yang diselengarakan oleh Kapolda Bangka Belitung (Babel) di lapangan Atletik Pemkab Bangka Barat, Jum’at (6/11/2020).

Apel siaga bencana tersebut dihadiri oleh Forkopimda Bangka Barat, kepala OPD terkait, Kasat Pol PP dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bangka Barat, Camat Muntok, serta semua stakeholder terkait.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kapolda Babel atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang diharapkan dapat menjalin sinergitas dalam penanganan bencana alam, terlebih negara Indonesia rawan bencana alam.

”Indonesia secara geografis, merupakan negara kepulauan terbesar yang terdiri dari pulau-pulau besar dan kepulauan. Indonesia terletak pada tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Samudera Pasifik. Letak geografis tersebut menjadikan Indonesia rawan dengan berbagai macam jenis bencana alam,’’ ujarnya.

Penanggulangan bencana alam, disaat pandemi seperti saat ini, dikatakannya merupakan ujian sekaligus tantangan agar dapat serius mempersiapkan langkah pencegahan, persiapan-persiapan serta pengoptimalan evakuasi korban bencana.

“Proses penanggulangan dampak bencana akan tidak optimal jika intensitas kejadian bencana tidak dapat di prediksi, sehingga mengakibatkan dampak kehancuran yang sangat besar. Kejadian bencana yang terjadi biasanya menghasilkan puing- puing, sampah, lumpur, bahan-bahan yang rusak dan berbahaya yang menghambat upaya penanggulangan bencana,” tegas Sahirman

Kebijakan penanggulangan bencana yang awalnya diarahkan pada upaya pengurangan resiko bencana dan kesiapan menghadapi aman bencana. Ditegaskannya, perlu diarahkan untuk mendukung agenda pembangunan nasional Nawacita.

“Saya berharap melalui kegiatan apel siaga bencana ini dapat diikuti dengan sinergitas dan semangat, agar nantinya kita semua dapat saling bersinergi antar pemerintah daerah, TNI, Polri, dan seluruh unsur Forkopimda di Bangka Barat, yang merupakan ujung tombak untuk melaksanakan tugasnya dalam rangka mengatasi penanggulangan bencana yang ada di daerah. Jangan lupa untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat tata cara penanggulangan bencana dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkasnya (IS)