Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Sebanyak 19 ketua Kelompok tani (Poktan) di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dikumpulkan.
Dikumpulnya 19 ketua Poktan itu guna mencari solusi dalam mengatasi area persawahan yang mengalami kekeringan selama musim kemarau di Desa Rias yang menjadi permasalahan setiap musimnya.
“Hari ini kami sudah memanggil 19 Poktan yang ada di Desa Rias untuk berkoordinasi mencari solusi terkait permasalahan kekeringan tersebut,” kata Kades Rias, Gani Saprin, Kamis (22/8).
Menurut dia, salah satu penyebab masalah sawah terancam gagal panen ini, karena petani terlambat melakukan tanam padi serentak sehingga sebelum panen masuk musim kemarau.
“Hal ini menjadi pelajaran bagi kami, kedepan rencananya kami akan berusaha menyesuaikan waktu tanam,” katanya.
Ia mengatakan untuk mengatasi kekeringan ini, Pemprov dan Pemkab sudah survei dan merealisasikan pengoptimalan pompa dari sumber air yang ada di kolong pumpung ke jaringan irigasi sekunder yang ada di areal persawahan.
“Pemerintah sudah ikut membantu dan sementara masih mengoptimalkan cara pengairan dengan mesin pompa air,” katanya. (Pra)