Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Menyikapi keluhan warga Jalan Paya Ubi, kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan (Basel) aatas rusaknya jalan utama Jalan Paya Ubi membuat DPRD Basel angkat bicara, melalui Komisi III, untuk anggaran perbaikan Jalan Paya Ubi yang dikeluhkan masyarakat karena rusak telah dianggarkan di APBD 2019.
“Iyaaa, telah dianggarkan di APBD 2019. Tinggal menunggu pelaksanaan saja dari dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Perhubungan (PUPRHub, red) kabupaten Bangka Selatan,” kata Sekretaris Komisi III, Musani di Toboali, Senin, (4/3).
Hanya saja, ia tidak mengetahui pasti angka anggaran yang menurutnya telah dianggarkan tersebut.
Ia meminta untuk menanyakan langsung ke pihak pelaksana, Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) Basel.
“Saya lupa anggarannya berapa. Coba tanya ke PUPRHub saja yaaa,” kata Musani.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPRHub Basel, Sormin Mangopul, menuturkan bahwa ia membenarkan kalau anggaran perbaikan Jalan Paya Ubi itu masuk di APBD 2019, sebesar Rp.900 juta.
“Kalau tidak salah Rp 900 juta, Besok kita cek ulang dalam DPA,” kata Sormin.
Sormin menambahkan, sekarang pihaknya sedang melakukan survei dan penyiapan dokumen terkait pelaksanaan proyek pekerjaan tersebut. “Kita sekarang lagi survei dan penyiapan dokumen,” pungkas Sormin.
Sebelumnya, warga sempat mengeluhkan atas rusak Jalan utama Paya Ubi, sehingga mereka terpaksa melakukan penimbunan seadanya di jalan rusak tersebut.
Dan warga juga meminta pihak terkait peduli atas keluhan tersebut dan juga berharap ada tindakan dari pemerintah untuk melakukan perbaikan.