Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Produk Usaha, Kecil dan Menengah (UKM) Bangka Selatan (Basel) ikut meramaikan pameran peluang investasi 2018 pada tanggal 26 April hingga 29 April 2018 lalu di Jogjakarta Expo Centre.
UKM Basel mendirikan satu stand dan berhasil mendapatkan peringkat III dengan mengalahkan 200 peserta yang mengikuti pameran investasi 2018.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (DTKTKU) Basel Basu Priatna mengatakan kegiatan yang diikuti UKM Basel di pameran peluang investasi, perdagangan, pariwisata dan produk pangan nusantara kali ini bentuk perkenalan dan promosi produk lokal Basel ditingkat nasional bahkan internasional, agar lebih dikenal.
“Kita ikut pameran ini selain mengisi stand juga bentuk promosi agar produk kita bisa lebih luas dikenal diluar Provinsi Bangka Belitung,” kata Basu kepada wartawan, Jumat (4/5).
Oleh karena itu, dia berharap dengan adanya pameran ini dapat menaikkan sumber pendapatan pelaku UKM Basel dan membuka peluang untuk pelaku usaha yang baru agar tercapainya kesejahteraan masyarakat Basel.
“Saya berharap pameran ini bisa lebih luas pasar produk UKM kita, sehingga dapat menaikkan produksi dan menambah lapangan pekerjaan dan tentunya pendapatan masyarakat bisa meningkat,” harapnya
Dalam pameran itu, dijelaskan Basu terdapat beberapa produk lokal UKM yang dibawa untuk mengisi stand UKM Basel di Jogjakarta Expo Center. “Kemarin kita bawa madu punya Edi Bikang sama Juli Sanak, ada juga minuman dari Rosela, Terasi asli Negeri Junjung Besaoh serta banyak produk UKM Basel yang dibawa ke pameran Jogja Expo Centre.