TOBOALI, LASPELA – Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Viktor T. Sihombing, menyoroti maraknya kasus penculikan anak yang beberapa waktu lalu terjadi di Makassar, meskipun kasus penculikan anak tersebut berhasil diungkap dan ditemukan di Jambi.
Kapolda menekankan pentingnya keterbukaan dan kerja sama antara aparat penegak hukum, orang tua, dan masyarakat.
”Perlu keterbukaan dan kerja sama antara aparat penegak hukum, juga orang tua dan yang lainnya. Karena namanya anak, anak itu merupakan tanggung jawab orang tua. Tapi kalau itu terjadi, informasi paling terpenting dari orang-orang terdekatnya,” kata Kapolda Babel usai kunjungan kerja (kunker) ke Markas Polres Bangka Selatan pada Kamis (13/11/2025).
Ia menjelaskan, informasi awal dari keluarga sangat krusial agar pihak kepolisian dapat bekerja maksimal dalam mengungkap perkara perlindungan anak.
“Anak adalah tanggung jawab orang tua, dan informasi paling penting datang dari orang terdekat,” terangnya.
Mantan Kadivkum Mabes Polri itu berharap orang tua lebih mengenal lingkungan bermain anak.
Menurut Jenderal bintang 2 itu, anak seringkali memiliki perasaan yang labil dan mungkin pergi meninggalkan rumah, sehingga memunculkan kecurigaan.
“Apakah betul dia diculik atau melarikan diri atau yang lainnya. Namun yang terpenting dalam hal ini tentunya pasti orang tua wajib mengenali anaknya,” tegasnya.
Dalam kunjungan ke Polres Basel ini, tampak Kapolda didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Bangka Belitung, seperti Dirkrimsus, KBP Jojo Sutarjo dan Kabid Humas KBP Fauzan Sukmawansyah. (Pra)







Leave a Reply