Semarak Pawai dan Karnaval di Pangkalpinang, Dindikbud Imbau Rayakan dengan Bijak dan Tak Lupakan KBM

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Pawai Karnaval di Kota Pangkalpinang, Selasa (2/9/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA — Perayaan Hari Ulang Tahun ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung meriah di Kota Pangkalpinang dengan berbagai kegiatan seperti pawai baris-berbaris, karnaval, dan lomba kendaraan hias.

Namun di tengah gegap gempita itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) setempat mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara semangat perayaan dan tanggung jawab pendidikan.

Kegiatan yang berlangsung dari 1 hingga 3 September 2025 ini melibatkan banyak sekolah dari berbagai jenjang.

Siswa tampil antusias mengenakan kostum unik, membawa atribut kemerdekaan, hingga berkreasi dengan kendaraan hias yang penuh warna.

Namun di balik kemeriahan tersebut, Kepala Dindikbud Kota Pangkalpinang, Erwandy, menegaskan bahwa proses pembelajaran tidak boleh terabaikan.

“Kami sangat mendukung perayaan ini sebagai bentuk pembelajaran karakter dan nasionalisme. Namun KBM tetap harus berjalan sesuai jadwal, minimal sampai pukul 09.45 WIB. Pendidikan tetap menjadi prioritas utama,” ujar Erwandy saat ditemui pada Selasa (2/9/2025).

Dindikbud juga mengeluarkan imbauan kepada seluruh satuan pendidikan agar tidak menjadikan kegiatan perayaan sebagai beban tambahan bagi orang tua. Erwandy meminta sekolah merancang kegiatan yang sederhana namun tetap kreatif dan edukatif.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang ekspresi siswa, bukan ajang kompetisi berlebihan yang justru membebani wali murid dari segi biaya dan kewajiban lainnya,” katanya.

Selain soal teknis pelaksanaan, aspek pendampingan siswa juga menjadi perhatian.

Dindikbud mewajibkan guru dan kepala sekolah hadir mendampingi selama kegiatan berlangsung demi menjamin keamanan dan kenyamanan peserta didik.

“Kegiatan luar ruang seperti ini penuh risiko. Maka kami meminta pendampingan dilakukan secara penuh oleh tenaga pendidik,” tambah Erwandy.

Semangat nasionalisme harus tetap berjalan seiring dengan proses pendidikan yang berkualitas. Perayaan HUT RI adalah momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

“Namun, tidak boleh menggeser fokus utama dunia pendidikan. Dengan pendekatan ini, semarak HUT RI di Pangkalpinang diharapkan tetap menjadi sarana pembentukan karakter, tapi tidak mengurangi esensi belajar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Pada Dindikbud Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari menuturkan, jika pawai karnaval yang diikuti dari siswa SD, SMP, SMA/SMK dan Umum hari ini, menjadi penanda Provinsi Bangka Belitung tetap menjadi contoh daerah yang damai ditengah situasi Indonesia saat ini.

“Tetap menjadi daerah yang damai, sehingga kita bisa tunjukkan kepada negara Provinsi Bangka Belitung adalah Provinsi yang luar biasa yang terus menjaga perbedaan,” tuturnya.

Terlebih Pawai Karnaval ini menandakan keluarnya berbagai macam ragam warisan budaya yang dikemas luar biasa dan dimanfaatkan untuk memeriahkan sebagai ornamen kuat dari masing-masing sekolah.

“Ini menunjukkan selain kita merupakan wilayah yang aman, damai serta suportivitasnya yang tinggi, tapi kita merupakan Provinsi yang mempunyai kekayaan yang luar biasa, Provinsi yang semangat kemerdekaannya sangat luar biasa dan semangat Nasionalisme nya yang bisa ditunjukkan dengan gerakan nyata,” tuturnya. (dnd)

Leave a Reply