Gelar Diskusi Bulanan, Puspokal Institut Pahlawan 12 Bahas Partisipasi Pemilih Pilkada Ulang 2025

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Suasana diskusi Puspokal Institut Pahlawan 12, di ruang kayu kampus setempat.

SUNGAILIAT, LASPELA – Pusat Studi Politik dan Kebijakan Publik (Puspokal) Institut Pahlawan 12 menggelar diskusi strategis terkait partisipasi pemilih pada Pilkada Ulang 2025 di Kabupaten Bangka,

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kayu Institut Pahlawan 12 itu melibatkan akademisi dan mahasiswa dengan tujuan mengkaji dinamika, tantangan dan peluang dalam meningkatkan kehadiran masyarakat di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua Puspokal, Bambang Ari Satria menyampaikan bahwa partisipasi pemilih merupakan indikator penting keberhasilan penyelenggaraan demokrasi.

“Kehadiran warga dibilik suara pada kontestasi pilkada masih menjadi problema. Oleh karena itu, kami melakukan kajian untuk mendorong langkah strategis agar masyarakat tetap antusias menggunakan hak pilihnya,” katanya, Selasa (2/9/2025).

Diskusi bulanan tersebut juga menghadirkan narasumber dari penyelenggara, yakni Corri Ihsan, Anggota KPU Bangka Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Widya Handini Kepala LPPM Institut Pahlawan 12 dan Wahyu Hidayat Kaprodi Ilmu Administrasi Publik.

Dalam diskusi tersebut, Puspokal mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi belum maksimalnya partisipasi, antara lain tingkat kesadaran politik masyarakat, jarak ke TPS, waktu kampanye yang pendek dan seringnya pilkada.

Selain itu, peran media, tokoh masyarakat, serta kampanye edukasi dinilai sangat penting agar legitimasi hasil Pilkada tetap kuat.

Sementara itu, Rektor Institut Pahlawan 12, Dr Darol Arkum sangat mengapresiasi forum diskusi yang dilaksanakan. Ini bentuk komitmen dalam penguatan mutu akademik melalui penyelenggaraan forum diskusi bulanan dosen.

“Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk bertukar gagasan, membahas isu-isu aktual, dan meningkatkan kolaborasi antar-dosen lintas program studi,” katanya.

Selain itu, ia juga menilai diskusi ini memberi ruang bagi para dosen untuk saling menginspirasi, berbagi riset, serta mengidentifikasi solusi atas tantangan pendidikan tinggi saat ini, tambah Darol.

Hasil diskusi tersebut, Puspokal menyusun rekomendasi kebijakan dalam rangka mendesain ulang strategi peningkatan partisipasi pemilih yang lebih efektif. (mah)

Leave a Reply