LASPELA, SPORT– Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mengatakan formasi 4-1-3-1-1 yang ia terapkan merupakan formasi paling cocok untuk skuad Garuda Nusantara saat ini. Ia menyebut, formasi itu sesuai dengan materi pemain yang ia punyai saat ini.
“Kalau saya tentu punya alasan. Alasan saya satu, pemain saya pas untuk itu. Saya punya Egy (Maulana Vikri) dan punya (Hanis) Saghara, dua winger sayap saya juga bagus. Itu kenapa saya pakai formasi 4-1-3-1-1,” kata Indra Sjafri saat ditemui di Cikarang, Bekasi, Selasa, 17 Oktober 2017 dikutip dari Tempo.
Di AFF U-18 di Myanmar lalu, Indra memang kerap memasang formasi ini. Pun halnya di dua laga persahabatan internasional terakhir, melawan Kamboja dan Thailand. Egy kerap dipasang sebagai penyerang lubang. Sedangkan untuk striker tunggal, Indra kerap merotasi Hanis Saghara dan Rafli Mursalim. Di dua sayap, Indra memiliki empat pilihan pemain, yakni Witan Sulaeman, Muhammad Iqbal, Saddil Ramdani, dan Feby Eka Putra.
Dengan formasi ini pula, Indra menilai timnya lebih mampu menerapkan possession football yang ia rencanakan.
“Sederhana saja sebenarnya. Kalau kita mau memenangkan pertandingan, kalau mau dominan, sepak bola harus kita kuasai,” kata pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu.
Possession football diterapkan karena Indra menilai hal itu cocok dengan materi pemain Indonesia. Ia menilai pemain Indonesia cenderung memiliki badan kecil, dan tak cocok bermain bola panjang. Umpan pendek cepat akhirnya dipilih Indra dalam hampir tiap permainan.
“Kita main lebih konstruktif. Main dari lini satu pindah ke lini dua kemudian ke lini tiga, dan itu berbasis passing yang bagus,” kata dia.
Meski begitu, Indra mengatakan punya berbagai opsi lain jika permainannya tidak berjalan. Meski masih menjadi favoritnya, namun ia menyebut formasi ini tidak paten. “Bisa saja kita bermain 0-0-10 atau 10-0-0 tergantung situasi dan lawan yang dihadapi,” kata Indra.
Saat ini, Timnas U-19 sedang bersiap menuju kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan pada akhir Oktober nanti. Untuk menyesuaikan kondisi iklim di Korea yang lebih dingin, skuad Garuda Muda sedang menjalani aklimatisasi di Lembang, Bandung.
Editor: Stefan H. Lopis