Sukses Gelar Pengkal Begaseng Episode I di Dua Tempat, Dindik Pangkalpinang Gelar Episode II Bertajuk Gaseng Masok Sekulah

Praktek Pengkal Begaseng 2024 di SMP negeri 7 Pangkalpinang, Jumat (2/8/2024) lalu.

PANGKALPINANG, LASPELA – Rangkaian kegiatan Pengkal Begaseng 2024 telah dilakukan untuk Episode I, untuk Workshop Adu Uri dan Workshop Adu Pangkak untuk Guru Olahraga SD dan SMP se-Kota Pangkalpinang tanggal 31 Juli – 2 Agustus 2024 telah dilaksanakan 2 tempat.

Pengkal Begaseng telah dilaksanakan 2 tempat, untuk materi teori dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, sementara untuk materi yang bersifat praktek selama dua hari di laksanakan di lapangan basket SMP Negeri 7 Kota Pangkalpinang.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari menuturkan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah pertama implementasi peraturan daerah Kota Pangkalpinang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah, yang kedua implementasi inovasi daerah membangun kebudayaan daerah dari sekolah (MKDS) dan sebagai Upaya Memperkuat Branding Gaseng Jantong Pengkal dan Adu Uri Gaseng.

“Sebagai kekayaan intelektual komunal milik Kota Pangkalpinang dan pengetahuan tradisionalnya harus dilakukan penurunan keahliannya kepada peserta didik melalui guru olahraga, setelah mereka mendapatkan Pelatihan selama 3 hari,” ujarnya, Sabtu (3/7/2024).

Setelah Episode 1, akan dilanjutkan dengan Episode II yaitu Gaseng Masok Sekulah/Gaseng Masuk Sekolah (GMS), untuk Sekolah Dasar Guru Olahraga mendapat tugas Adu Uri Gaseng, sementara Guru Olahraga Sekolah Menengah Pertama mendapat tugas Adu Pangkak Gaseng.

“Adu Uri Gaseng penurunan keahlian terhadap Peserta Didik adalah selama 2 bulan, pada minggu kedua Bulan Oktober akan dipertandingkan. Sedangkan untuk Adu Pangkak Gaseng penurunan keahlian akan dilaksanakan selama 3 bulan dan akan dipertandingkan pada minggu kedua bulan November,” ujarnya.

Ratna akui kaget karena ternyata peminat dalam lomba ini ialah sebanyak 86 sekolah dari SMP dan 70 dari SD. “Semoga dengan upaya bersama ini, Gaseng Jantong Pengkal benar-benar mampu membuat Pengkal Begaseng,” katanya. (dnd)