PANGKALPINANG, LASPELA – Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat terus digencarkan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Melalui program Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial RI, sebanyak 183 warga penerima manfaat di Kota Pangkalpinang mendapat dukungan sarana usaha dan kebutuhan dasar senilai total Rp1,8 miliar.
Bantuan yang disalurkan tak hanya berwujud kebutuhan pokok seperti paket nutrisi dan perlengkapan kebersihan diri, tetapi juga peralatan kewirausahaan, seperti mesin jahit, perlengkapan kerja, dan alat bantu produktif lainnya.
Langkah ini diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru bagi warga yang selama ini masuk dalam kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, menyebut bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang ingin bangkit secara mandiri.
“Kami ingin bantuan ini bukan hanya menjadi konsumtif, tapi bisa menjadi modal usaha. Banyak penerima yang punya keterampilan, dan melalui bantuan seperti mesin jahit atau alat kerja, mereka bisa menambah penghasilan,” ujar Dessy, Kamis (6/11/2025).
Selain memberikan bantuan, pemerintah juga berencana mendampingi penerima melalui pelatihan keterampilan dan pengelolaan usaha kecil.
Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Khotaman Barka, menambahkan bahwa program ATENSI tahap III ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong transformasi sosial ekonomi di tingkat keluarga.
“Kemensos bersama Pemkot Pangkalpinang ingin memastikan bantuan sosial tidak hanya berhenti di penyaluran, tapi juga berlanjut pada pendampingan agar penerima mampu mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Dengan total bantuan senilai Rp1,8 miliar, Pemerintah Kota berharap para penerima manfaat dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk memperbaiki taraf hidup dan memperkuat ekonomi keluarga. (dnd)







Leave a Reply