SUNGAILIAT, LASPELA — Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Parit Padang, Kecamatan Sungailiat ditargetkan mulai beroperasi pada awal November 2025.
Person in Charge (PIC) Yayasan Dharma Giat Ahara, Wahyuni mengatakan, dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut telah siap beroperasi dengan struktur lengkap dan fasilitas yang memadai.
“Semua peralatan sudah lengkap, ditargetkan awal November 2025 nanti sudah mulai running (beroperasi),” katanya, Sabtu (18/10/2025).
Ia menjelaskan, sebanyak 47 relawan dilibatkan dalam pengelolaan dapur tersebut, termasuk diantaranya kepala SPPG, akuntan, dan ahli gizi untuk memastikan standar kualitas makanan.
“Relawan yang terlibat merupakan masyarakat sekitar. Tujuannya agar keberadaan dapur ini juga memberikan efek positif bagi lingkungan sekitar,” jelasnya.
SPPG ini akan menyasar 3.500 siswa, termasuk kelompok 3B (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita) sebagai sasaran utama program peningkatan gizi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra memberikan apresiasi atas penerapan Sertifikasi Laik Higienis Sanitasi (SLHS) di dapur SPPG.
Menurutnya, penerapan SLHS menjadi langkah penting dalam menjamin keamanan pangan dan kualitas pengolahan makanan di fasilitas tersebut.
“Sebagaimana yang ditekankan HAKLI Pusat, SLHS bukan sekadar dokumen administrasi, tetapi merupakan instrumen krusial untuk memastikan keamanan pangan di setiap proses pengolahan,” katanya.
Ia menilai, sertifikasi tersebut menjadi fondasi utama dalam menjamin mutu program MBG yang akan disalurkan bagi pelajar dan masyarakat penerima manfaat.
“Saya mengapresiasi penerapan sertifikasi laik higienis ini karena menjadi pondasi utama dalam memastikan keamanan dan kualitas program Makan Bergizi Gratis,” tegasnya. (mah)
Leave a Reply