Mulai Tahun 2026, SMA Unggul Garuda Terima Siswa Baru, Darlan: 20 Persen untuk Kuota Babel

Avatar photo
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel, Darlan di Pangkalpinang, Rabu (24/9/2025) ‎

PANGKALPINANG, LASPELA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiksaintek) merencanakan pembentukan Sekolah Garuda baru untuk anak-anak Indonesia dengan kecerdasan di atas rata-rata.

Pembangun Sekolah Garuda baru ini nantinya akan berpusat di Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Tengah, Sulawesi Utara, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bangka Belitung khususnya di Kabupaten Belitung Timur.

‎Plt Kepala Dinas Pendidikan Babel, Darlan mengatakan bahwa SMA Unggul Garuda memang direncanakan dibangun pada tahun ini, dan diperkirakan akan mulai membuka penerimaan murid baru pada tahun ajaran 2026/2027.

‎”Rencananya nanti akan terima murid baru tahun 2026, pertengahan Juli, pembangunan konstruksinya sudah berjalan,” ujar Darlan, kepada media ini, Rabu (24/09/2025).

‎Kendati begitu, pihaknya belum dapat memastikan berapa total kuota penerimaan murid baru tersebut. Namun, ia memastikan siswa Bangka Belitung akan mendapat kuota 20 persen dari total seluruh penerimaan siswa baru di SMA Unggul Garuda Belitung Timur.

‎”Kuota Bangka Belitung 20 persen disiapkan, selebihnya seluruh Indonesia yang memang bibit unggul, yang kemampuan intelektualnya bagus, akhlaknya bagus,” ungkapnya.

‎Sementara ketika ditanyai proses rekrutmen tenaga pengajar, kata Darlan, hal tersebut akan ditangani oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) secara langsung.

‎Pihaknya juga memastikan bahwa status lahan untuk pembangunan SMA Unggul Garuda di Beltim telah clear, dan siap untuk dilakukan pembangunan.

‎”Lahan sudah clear, sudah sertifikat atas nama Kemendiktisaintek,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Sekolah Unggulan Garuda Baru adalah program inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto dan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Baca Juga  Komitmen Penuhi Standar HAM, PT Timah Terima Penghargaan PRISMA dari Menteri HAM 

Program ini merupakan bagian dari visi untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang berprestasi, dengan fokus pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). (chu)

Leave a Reply