PANGKALPINANG, LASPELA – Meski puncak hari jadi ke-268 Kota Pangkalpinang telah digelar, kemeriahan masih berlanjut.
Sebanyak 70 pelaku UMKM ikut meramaikan rangkaian acara peringatan Hari Jadi Pangkalpinang ke-268.
Ragam UMKM turut meramaikan acara ini, mulai dari kuliner siap saji, makanan olahan, aneka minuman, hingga kerajinan tangan berupa lukisan dan pernak-pernik.
Selain sebagai ajang hiburan dan pengenalan kesenian kepada masyarakat, acara ini juga menjadi wadah untuk mendorong peningkatan perekonomian UMKM lokal sekaligus memperkenalkan produk mereka.
“Harapan saya dengan adanya acara ini UMKM lokal semakin maju, semakin dikenal banyak orang, dan perekonomian masyarakat semakin meningkat,” ungkap Reni, pelaku UMKM keren collection, Rabu (24/9/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya acara ini, sangat membantu perekonomian UMKM.
“Adanya penggelaran ini, cukup membantu perekonomian UMKM lokal seperti kami, apalagi untuk stand tendanya gratis cuma dibayar uang kebersihan sebesar 200 ribu untuk 4 hari,” lanjutnya.
Senada dengan itu, pelaku UMKM lainnya mengaku bersyukur karena penjualannya mengalami peningkatan.
“Adanya acara ini, mebuat penghasilan meningkat. Apalagi kami ada 2 outlet,” ungkap Febi, penjanga outlet risoles dan lumpia.
Seorang warga mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap adanya penyelenggaraan acara tersebut.
Ia menilai selain dapat menjadi hiburan juga berkesempatan mengenal UMKM lokal.
“Saya sangat suka dengan acara ini, menurut saya selain bisa mengenal dan menikmati suasana musik keroncong, kami juga bisa sambil berbelanja produk UMKM dan menikmati acara yang meriah ini,” ujar Nurul, salah satu warga setempat yang turut hadir.
Namun, Seorang warga menilai antusias masyarakat masih belum maksimal. Namun, ia optimis dengan promosi yang lebih gencar, acara serupa di masa mendatang bisa lebih banyak menarik pengunjung.
“Acaranya seru karena banyak UMKM yang jualan, kemudian dengan adanya pelantikan dewan kesenian bisa membangkit jiwa seni kita. Tapi antusias masyarakat masih kurang, Harapannya lebih giat lagi upgrade dan promosi biar semua masyarakat tau ada acara di alun-alun,” dilanjut Ika, salah satu warga.
Acara tersebut diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus menghidupkan seni dan budaya sekaligus mendukung perekonomian lokal melalui kehadiran para pelaku UMKM. (dnd/ppl04)
Leave a Reply