Rakornas Kadin Indonesia, Ketua Umum Anindya Bakrie Pastikan Koperasi dan UMKM Harus Jadi Fokus Utama Kadin se Indonesia

Avatar photo
Ketua Umum Kadin Indomesia, Anindya dalam acara Rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025). (istimewa)

JAKARTA, LASPELA--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar rakornas bidang koperasi dan umkm. Dalam Rakornas, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan bahwa Kadin Indonesia akan memberi perhatian lebih besar pada sektor usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi. Menurutnya, jumlah UMKM dan koperasi jauh lebih besar dibanding investasi besar atau korporasi, sehingga sudah seharusnya mendapat porsi perhatian maksimal.

“UMKM dan koperasi itu jumlahnya jauh lebih besar dari investasi, dan lain-lain. Tapi fokusnya belum maksimal. Karena itu, sekarang kita pastikan bahwa UMKM dan koperasi ini maksimal,” ujar Anindya dalam acara Rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).

Anindya menyebut, visi ini sejalan dengan konsep Indonesia Incorporated yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto. Konsep tersebut menekankan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Baca Juga  Dukung Program Presiden, Makan Bergizi Gratis, Kadin Kucurkan Rp 540 Miliar dari Kantong Pribadi Pengusaha yang Tergabung di Kadin untuk bangun 270 Dapur MBG

“Jadi kita bersinergi, bergotong-royong supaya semuanya naik kelas. Nah kalau kita mau naik kelas ya paling tidak jumlah yang paling besar itu mesti naik kelas,” tegasnya.

Menurut dia, perusahaan besar juga akan ikut diuntungkan jika UMKM dan koperasi meningkat kualitasnya. “Sehingga buat yang kalangan perusahaan besar ya mereka juga bisa lebih banyak lagi bisa bekerja,” ujarnya.

Anindya menambahkan, Kadin akan memastikan langkah konkret berupa prototipe program, bukan sekadar visi besar. Program-program seperti Kooperasi Desa Merah Putih disebutnya sebagai contoh nyata yang bisa digandeng bersama pemerintah.

Baca Juga  Dukung Program Presiden, Makan Bergizi Gratis, Kadin Kucurkan Rp 540 Miliar dari Kantong Pribadi Pengusaha yang Tergabung di Kadin untuk bangun 270 Dapur MBG

“Jadi memang Kadin kali ini kita tidak berdebat mengenai visi dulu, kita ikuti keinginan daripada pemerintah. Tapi kita buat prototipe-nya. Dari situ akan kelihatan mana yang kurang, mana yang enggak kurang,” tutur Anindya. Ia berharap UMKM dan koperasi benar-benar menjadi penggerak ekonomi kerakyatan.

“Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Pak Nurdin Khalid, UMKM dan koperasi bukan hanya bagus besar buat Kadin, tapi juga bagus buat Indonesia,” harap Anindya Bakrie. (*/net/rel/berbagai sumber)

 

Leave a Reply