PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) akan melakukan uji kesesuaian jabatan atau job fit terhadap 23 pejabat eselon II sebelum masuk ke tahap lelang jabatan. Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi dan penyegaran birokrasi di lingkungan Pemprov.
“Jadi sekarang yang saat ini duduk di eselon II itu ada 23 orang. Dan akan kita job fit dalam kesesuaian jabatan,” kata Kepala BKPSDMD Babel Yudi Suhasri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/6/2025).
Menurut Yudi, tidak ada syarat khusus dalam pelaksanaan job fit ini karena tujuannya murni untuk menilai kecocokan antara pejabat dengan posisi jabatan.
“Mereka ini pada dasarnya sudah biasa mengikuti job fit, cuma proses ini harus dilalui karena sudah lewat dua tahun. Dan mereka kapan saja siap dan ditempatkan di dinas mana mereka juga siap,” ungkapnya.
Yudi menjelaskan, hasil job fit nantinya akan menentukan apakah seorang pejabat tetap di jabatannya saat ini atau akan dipindah ke posisi lain. Misalnya, jabatan Kepala Dinas Pariwisata yang saat ini dipegang Widya Kumalasari akan dievaluasi ulang.
“Nanti pada saat job fit akan ketahuan misalnya Ibu Widya Kumalasari yang menjabat sebagai Kadis Pariwisata apakah masih ditempatkan di situ atau tidak. Kalau tidak, maka bisa dipindahkan ke dinas lain. Dan kalau sudah dipindahkan, artinya ada kekosongan jabatan di Dinas Pariwisata,” jelasnya.
Setelah proses job fit selesai dan pejabat eselon II dilantik pada posisi baru, barulah jabatan yang kosong akan dilelang.
“Artinya kita belum bisa memastikan dinas-dinas mana saja yang nantinya akan kita lelang,” tambah Yudi.
Pelaksanaan job fit dijadwalkan awal Juli 2025 dan akan berlangsung selama tiga hari di gedung BKPSDMD Babel. Pemprov juga telah menyurati Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan persetujuan.
“Kita sudah berkirim surat ke BKN, InsyaAllah job fit ini akan dilaksanakan di awal Juli 2025 nanti selama tiga hari,” ucap Yudi.
Tim panitia seleksi (Pansel) pun sudah terbentuk, dengan melibatkan tokoh-tokoh berkompeten seperti mantan Sekda Babel Yan Megawandi, Rektor UBB Prof Ibrahim, serta perwakilan dari pusat.
“Untuk tim Pansel nanti ada tiga orang, selebihnya untuk asesor dari BKN. Saya sudah minta arahan ke Pak Gubernur agar bisa melibatkan tokoh-tokoh tersebut,” terangnya.
Meski sejumlah pejabat saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt), namun hasil job fit bisa saja mengarahkan mereka ke posisi yang berbeda.
“Meski mereka saat ini sudah menjabat sebagai Plt di dinas tersebut, maka tidak menutup kemungkinan akan dipindahkan ke dinas lain sesuai dengan hasil dari job fit mereka nanti,” ujarnya.
Setelah job fit rampung, Pemprov akan mengajukan dua izin penting ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): izin pelantikan pejabat eselon II dan izin membuka lelang jabatan.
“Begitu dari Kemendagri setuju, maka kita juga akan melampirkan kekosongan jabatan ini untuk izin lelang,” ungkap Yudi.
Untuk diketahui saat ini beberapa jabatan yang kosong antara lain:
Asisten & Staf Ahli: 2 posisi Asisten dan 2 Staf Ahli
Sekretariat DPRD: Sekwan DPRD Babel
Inspektorat: 1 posisi
Dinas: Dinas Pendidikan, Dinas ESDM, Dinas Kominfo, Dinas Arsip dan Perpustakaan
Badan: BKPSDMD, Bappeda, BPBD, Kesbangpol
Biro: Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Administrasi Pimpinan
Untuk pengisian jabatan tersebut, Pemprov masih menunggu izin pelaksanaan lelang dari Kemendagri setelah proses job fit selesai.
“Kalau misalnya kita melakukan pelantikan itu cepat, maka kita langsung akan membuka lelang jabatan. Dan bersamaan juga kita membuka lelang jabatan untuk pejabat eselon I yakni Sekda Babel. Jadi selter ini ada dua, untuk pejabat eselon I dan pejabat eselon II,” tutup Yudi. (chu)
Leave a Reply