PANGKALPINANG, LASPELA — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, melakukan kunjungan kerja ke Bangka Botanical Garden (BBG) yang menjadi pusat kegiatan ketahanan pangan Korem 045/Garuda Jaya, Senin (2/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kasad melepas ribuan bibit ikan sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang digagas TNI AD.
Kegiatan yang berlangsung di tengah hamparan hijau kawasan BBG itu turut dihadiri Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah , Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani dan unsur Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Pj Bupati Bangka serta masyarakat sekitar.
Momentum ini sekaligus menandai komitmen TNI dalam mendukung ketersediaan pangan nasional, terutama di wilayah teritorial Korem 045/Gaya.
Pelepasan bibit ikan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah simbol bagaimana TNI AD terus hadir dan konsisten dalam mendorong ketahanan pangan, terutama di daerah-daerah strategis seperti Bangka Belitung.
Selain kegiatan pelepasan bibit ikan, Jenderal Maruli juga menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat. Sebanyak 500 paket disalurkan kepada warga yang membutuhkan, dengan pendistribusian dipusatkan di kawasan BBG. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mempererat sinergi antara TNI dan rakyat.
Dalam arahannya, Kasad menegaskan bahwa program ketahanan pangan harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan unsur pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan lahan tidur, kolaborasi lintas sektor, serta pemberdayaan masyarakat lokal.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada pusat. Daerah harus punya kekuatan pangan sendiri. TNI hadir sebagai katalisator untuk membangkitkan semangat itu,” tegasnya.
“Setiap wilayah pasti butuh telur, ayam, sayur. Itu yang kita dorong untuk dikelola di tingkat lokal,” tambah Maruli.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan pangan terintegrasi antara pertanian, peternakan, dan perikanan. Hal ini dinilai mampu menjawab tantangan ekonomi masyarakat, terutama di masa sulit.
Seremoni Penuh Makna di Tengah Alam Hijau
Disela acara, Kasad menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat, menyapa penerima bantuan yang sudah menunggu di tenda yang sudah disediakan, meskipun hujan deras namun masyarakat tetap antusias.
Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Korem 045/Gaya dalam memanfaatkan BBG sebagai lahan ketahanan pangan, pusat edukasi, konservasi, dan pemberdayaan ekonomi berbasis alam. (rul)
Leave a Reply