Jelang Hari Lahir Pancasila, Srikandi PLN Hadirkan Terang dan Harapan Lewat Program Light Up The Dream

BELITUNG, LASPELA – Menyambut Hari Lahir Pancasila, PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keadilan sosial melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD). Dalam aksi bertajuk Jumat Berkah, para Srikandi PLN UP3 Belitung menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis kepada warga prasejahtera di Desa Dukong, Kabupaten Belitung.

Bantuan kali ini diberikan kepada Ibu Reta, seorang ibu tunggal dengan tujuh orang anak. Hidup dalam keterbatasan dan bekerja sebagai tenaga honorer di sebuah perusahaan lokal, Ibu Reta selama ini hanya mengandalkan sambungan listrik dari tetangganya untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari.

Melalui program LUTD, PLN UP3 Belitung memberikan sambungan listrik resmi secara gratis, termasuk token listrik awal dan paket sembako. Bantuan ini tak hanya memberikan akses energi yang aman dan layak, tetapi juga menjadi bukti nyata kepedulian sosial PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, yang juga menjabat sebagai Srikandi Champion PLN Babel, mengapresiasi aksi para Srikandi PLN yang turut menjadi motor penggerak perubahan di lapangan.

Baca Juga  Kukuhkan Pengurus Karang Taruna 2024–2029, Gubernur: Jangan Hanya Dilantik, Lalu Menghilang

“Program ini mencerminkan semangat Srikandi PLN untuk selalu hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui Light Up The Dream, kami ingin menunjukkan bahwa PLN tidak hanya berkutat pada penyediaan listrik, tetapi juga memiliki peran humanis dalam kehidupan sosial masyarakat,” ujar Dini.

Manager PLN UP3 Belitung, Hariani, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN dalam memastikan akses listrik merata hingga ke masyarakat paling rentan.

“Listrik adalah kebutuhan dasar, dan kami ingin semua masyarakat, tanpa terkecuali, dapat menikmatinya secara layak dan aman. LUTD adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menjangkau yang belum terjangkau,” tutur Hariani.

Bagi Ibu Reta, bantuan ini menjadi titik awal perubahan besar dalam hidupnya. Kini, ia bersama ketujuh anaknya dapat menikmati aliran listrik secara mandiri dan aman.

“Saya sangat bersyukur. Selama ini kami hanya bisa menumpang listrik dari rumah tetangga. Sekarang, anak-anak bisa belajar dengan tenang di malam hari. Saya merasa lebih tenang dan lega,” ungkapnya haru.

Baca Juga  Berkendara Aman, Berbagi Senyuman: Vario Edu Ride Hangatkan Hari Kebangkitan Nasional

Program LUTD merupakan inisiatif yang lahir dari kepedulian insan PLN melalui donasi sukarela pegawai. Jumat Berkah menjadi salah satu bentuk implementasi nyata PLN sebagai agen pembangunan sosial—menghadirkan terang tidak hanya untuk menerangi ruang, tetapi juga untuk menyalakan harapan dan memberdayakan kehidupan. (ril/chu)

Leave a Reply