42 Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Pangkalpinang, Jadi Wadah Pemberdayaan Ekonomi Warga

Kepala Diskopdag dan UMKM, Andika Saputra, Senin (26/5/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 42 Koperasi Merah Putih dimasing-masing Kelurahan di Kota Pangkalpinang telah terbentuk.

Hal ini merupakan upaya Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopdag) dan UMKM Kota Pangkalpinang untuk menyelaraskan program Nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.

Kepala Diskopdag dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra menuturkan bahwa program ini berlandaskan Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2025, serta Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Andika mengatakan jika ini bukan sekadar administrasi, tapi benar-benar menjadi sarana untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dari bawah.

“Dengan tujuan agar koperasi menjadi pusat distribusi kebutuhan dasar masyarakat, seperti sembako murah dan layanan bantuan tunai,” ujarnya.

Koperasi Merah Putih sendiri digagas Presiden Prabowo sebagai langkah strategis membangun kemandirian ekonomi desa dan kelurahan dan memperkuat ekonomi masyarakat.

“Untuk itu kami mengupayakan agar program ini dapat terealisasikan dengan cepat dan tepat di Pangkalpinang,” katanya.

Koperasi Merah Putih ini dirancang untuk menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok rakyat, mulai dari bahan pangan murah hingga penyalur bantuan sosial dan visi besar dari Presiden adalah menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat, yang akan bemanfaat untuk rakyat.

“Koperasi ini juga diharapkan mampu menjadi wadah pemberdayaan ekonomi warga, menciptakan lapangan kerja lokal, dan memperkuat daya beli masyarakat,” tuturnya.

Lancarnya proses hingga terbentuknya 42 Koperasi Merah Putih ini merupakan hasil kerja bersama seluruh camat dan lurah yang dengan sigap dan cepat menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat.

“Kami ucapkan terimakasih atas segala upaya yang telah diberikan oleh camat dan lurah, sehingga program ini berjalan lancar di Kota Pangkalpinang,” tuturnya. (dnd)

Leave a Reply