PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang telah mencetak 1.400 keping KTP untuk perubahan data KTP pada awal tahun 2025.
Hal ini dikatakan Kepala Disdukcapil, Darwin Rabu (14/5/2025).
Jumlah penerbitan KTP tersebut terdiri akumulasi dari bulan Januari, Februari dan Maret, sementara untuk penerbitan KTP hilang atau rusak sebanyak 866 keping, pindah datang 106 keping dan untuk layanan cetak KTP luar domisili di bulan Januari 23 keping, Februari 15 keping dan Maret 14 Keping.
“Sementara untuk perekaman dan pencetakan pemula dari Januari hingga Mei 2025 itu sebanyak 1.272 keping, sehingga untuk KTP pemula itu sudah terakumulasi di data Januari-Mei,” tuturnya, Rabu (14/5/2025)
Sementara untuk di bulan April penerbitan perubahan KTP sebanyak 426 keping, untuk hilang atau rusak sebanyak 280 keping dan pindah datang sebanyak 52 keping, untuk pelayanan penerbitan KTP luar domisili sebanyak 18 keping.
Untuk bulan Mei perubahan data KTP sebanyak 175 keping, lalu sebanyak 105 KTP hilang dan rusak, serta pindah datang 10 keping dan penerbitan KTP luar domisil sampai saat ini belum ada.
Darwin menuturkan jika penebitan KTP paling banyak terjadi di bulan April, sementara di dua minggu pertama bulan Mei menunjukkan trend yang meingkat pula.
Untuk blanko KTP dan alat perekaman di Disdukcapil Kota Pangkalpinang dalam keadaan siap untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat, ia bersyukur dalam hal ini Pemerintah memperdulikan kelengkapan pelayanan masyarakat.
“Stok blanko KTP kita bertahan sampai dengan bulan Juni, sehingga memang yakin jika pelayanan pencetakan KTP dapat dilakukan maksimal. Sementara untuk tinta itu kita pakai tiga tinta dalam satu set, dan satu setnya seharga Rp6 juta dan itu hanya untuk 500 keping,” tuturnya.
Darwin juga mengaku selama ini tidak ada kendala berarti dalam pencetakan KTP dan Pemerintah sangat memperdulikan masyarakat dalam hak pemenuhan adminitrasi kependudukan.
“Sehingga semua berjalan lancar, Pemerintah sangat memperdulikan pelayanan kita, jangan sampai terkendala pelayanan kepada masyarakat terlebih efisiensi saat ini,” tuturnya. (dnd)
Leave a Reply