Tren Pejabat Eselon Mundur, Edi Nasapta: Jangan Ada Gelombang Susulan

Edi Nasapta

PANGKALPINANG, LASPELA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Nasapta menyoroti banyaknya pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Ia berharap bahwa gelombang pengunduran diri sejumlah pejabat eselon II cukup sampai disini.

“Saya berharap gelombang pengunduran diri sejumlah pejabat ini cukup sampai di sini, jangan ada lagi gelombang susulan. Karena kalau ini bakal terjadi lagi, untuk proses adaptasi jabatan tersebut belum tentu dalam kurun waktu 2-3 bulan bisa selesai, karena setiap jabatan kalau diisi oleh orang yang bukan bidangnya, pasti akan berpengaruh kepada kinerja Gubernur Babel,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Rabu (7/5/2025).

Kendati demikian, Ia menanggapi terkait kemunduran Penjabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini merupakan hal yang biasa dan haknya masing-masing pejabat.

“Saya pribadi menanggapi persoalan ini hal biasa. Terlepas ingin kut kontestasi Pilkada Ulang atau alasan yang lainnya, ini merupakan hak pribadi para pejabat tersebut. Dan ini bukan ranah kami di DPRD Babel untuk berkomentar terlalu jauh, namun apapun kita menghormati itu,” katanya.

Untuk itu, Edi Nasapta berharap jangan ada lagi pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mengundurkan diri.

“Karena yang kita takutkan ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Pemprov, artinya kita harus bisa mendapatkan pengganti pejabat yang mundur ini. Tetapi pengganti ini juga kita harapkan yang benar-benar bisa, membantu Gubernur dalam menunjang kinerjanya,” harapnya.

Menurut Edi Nasapta, menggantikan orang ini sebetulnya tidaklah gampang, apalagi penggantinya harus sesuai dengan tupoksinya. Dan jika di gantikan dengan orang yang baru, harus benar-benar memahami tugas dan tupoksinya.

“Namun terlepas dari itu semua, DPRD Babel hanya melihat, ikut memonitoring, selebihnya kita serahkan semuanya kepada kebijakan Gubernur Babel,” jelas Politisi Partai Nasdem ini.

Ia pun berharap para pengganti nantinya, merupakan pegawai yang memiliki kemampuan yang baik dalam bersinergi dan memimpin organisasi perangkat daerah (OPD).

Selain itu, DPRD Bangka Belitung mensupport kepada Gubernur untuk bisa dalam 100 hari pertama, bisa lebih cepat dalam melakukan perbaikan di semua sektor.

“Kita selalu mensupport Pak Gubernur Babel Hidayat Arsani supaya dalam 100 jari pertama, agar kelihatan jelas hasil dari kinerja dari pada OPD-OPD, karena jika OPDnya tidak bagus maka akan sangat berpengaruh terhadap kinerja beliau,” tutup Edi Nasapta. (chu)