MERAWANG, LASPELA – Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof. Ibrahim menegaskan ciri utama seorang ilmuan adalah nilai kejujuran dan integritas. Hal ini disampaikannya disela wisuda angkatan ke-33 di Balai Betason Kampus Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Terpadu, Universitas Bangka Belitung (UBB), Kamis (17/4/2025).
Dihadapan 364 lulusan yang resmi dikukuhkan sebagai sarjana dan magister dari lima fakultas yang ada di UBB ini, Ibrahim memberikan pesan agar lulusan UBB tetap menjaga marwah dan nama baik UBB serta gak berhenti belajar untuk siap menempun dunia kerja yang sesungguhnya.
“Kita boleh salah, tapi tidak boleh berbohong. Gelar akademik bukan sekadar simbol, tapi juga tanggung jawab moral untuk menjadi cahaya dan pengambil keputusan yang adil di masyarakat,” tegasnya.
Prof. Ibrahim mengajak para lulusan untuk terus terbuka terhadap perubahan, membangun jiwa pembelajar sepanjang hayat, serta memperluas jaringan pertemanan.
Ia menyebutkan, ada yang lulus tepat waktu, ada yang menempuh waktu lebih panjang hingga hampir 14 semester. Menurutnya, proses panjang ini adalah bagian dari pembentukan karakter dan kesiapan mental menuju masa depan yang lebih baik.
“Perjalanan akademik setiap mahasiswa adalah kisah perjuangan yang patut disyukuri, tak peduli apakah diselesaikan dalam waktu cepat atau panjang. Proses itulah yang membentuk ketangguhan dan kesiapan menyongsong masa depan,” ungkap Prof. Ibrahim.
Ia juga memberi apresiasi khusus kepada mahasiswa pascasarjana yang mampu membagi waktu antara peran sebagai orang tua dan pelajar. Bahkan, ada di antara mereka yang hampir diwisuda bersamaan dengan anaknya sendiri.
“Ini bukti nyata bahwa semangat belajar tidak mengenal usia dan tanggung jawab bukan alasan untuk berhenti berkembang,” ujarnya.
Rektor UBB juga menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Para lulusan diingatkan untuk tidak larut dalam zona nyaman dan terus bersiap menghadapi dunia kerja yang penuh dengan dinamika dan tantangan yang berbeda.
Pada kesempatan yang sama, ia menyampaikan pesan penting bagi seluruh lulusan untuk menjaga nama baik almamater.
“Jagalah marwah dan martabat Universitas Bangka Belitung. Apa pun yang Anda lakukan nanti akan mencerminkan siapa Anda, dan siapa kita sebagai keluarga besar UBB,” pungkasnya
Sementara itu, sambutan dari perwakilan wisudawan disampaikan oleh Elsa Floren, lulusan dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menyampaikan bahwa proses belajar di UBB bukan hanya berlangsung di ruang kuliah, tetapi juga melalui interaksi, dinamika organisasi, serta kebersamaan yang membentuk karakter dan kepemimpinan.
Ia juga menegaskan bahwa wisuda adalah awal dari tanggung jawab baru. “Gelar akademik adalah amanah. Kami harus terus menjadi pribadi yang adaptif, solutif, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan integritas,” ujar Elsa.
Dalam sambutannya, Elsa mengutip pesan dari Ki Hajar Dewantara, “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”
“Jadi saya mengajak seluruh lulusan untuk terus menjadi teladan, penggerak, dan pendukung di mana pun berada, serta selalu menjaga nama baik Universitas Bangka Belitung sebagai wujud kecintaan dan tanggung jawab sebagai alumni,” tutupnya.
Untuk diketahui, wisuda kali ini diikuti lulusan dari tiap fakultas yang terdiri dari program sarjana dan magister, dimana Fakultas Sains dan Teknik sebanyak 82 orang, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan 83 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 99 orang, Fakultas Hukum 47 orang, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 53 orang. (chu)
.
Leave a Reply