“Adanya fatalitas yang turun, ini karena interoperabilitas atau ekosistem pelayanan
yang sudah terjalin sangat baik. Kami pastikan bahwa sekarang 2.694 rumah sakit
sudah terintegrasi dengan baik. Tidak hanya rumah sakit, tapi kami memastikan
bahwa 508 polres, dan bahkan di bulan Juni tahun ini 1062 polsek, kami pastikan juga
terintegrasi dengan program yang kami buat, melalui program IRSMS maupun DORS
dari POLRI,” ungkapnya.
Terkait dengan persiapan Ramadan dan Idulfitri 2025, Rivan menyampaikan bahwa
PT Jasa Raharja juga telah mempersiapkan diri untuk mendukung Operasi Ketupat
2025 yang dikoordinasikan oleh Korlantas POLRI. Persiapan telah dilakukan sejak
menjelang Ramadan, dengan melakukan survei jalur mulai dari Pelabuhan
Bakauheni, Lampung, ke Pelabuhan Merak, Banten, lalu ke Pelabuhan Ketapang,
Banyuwangi.
Bersama Korlantas POLRI dan para stakeholder, tim juga melakukan survei dengan menyusuri jalan tol dan jalan nasional di pulau Jawa.
“Selain itu, kami juga melakukan persiapan berupa tindakan preventif dan preemtif.
Terutama saat lebaran nanti, semua insan Jasa Raharja bertugas dari seluruh 29
kantor wilayah maupun 63 cabang, dengan seluruh mitra akan stand by dan akan
memastikan pelayanan berjalan dengan sangat baik. Kesiapan personel dilakukan di
seluruh Indonesia, dengan konsentrasi kami di pulau Jawa karena Pulau Jawa sangat
padat. Kami akan membuka posko di 22 titik rawan untuk memberi pelayanan bagi
pemudik, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” jelas Rivan.
Leave a Reply