Jam Belajar Sekolah di Pangkalpinang Dikurangi 10 Menit Selama Ramadan, Fokus Materi Keagamaan

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian, Dindikbud Kota Pangkalpinang, Hermaini, Rabu (5/3/2025).

“Karena memang setiap tahunnya seperti itu, sehingga kita sudah tahu jam pembelajaran apa saja yang penting-penting dan akan berlangsung, sementara untuk pembelajaran ekstrakulikuler dan kegiatan lain tidak perlu diisi,” katanya.

Sehingga materi-materi pembelajaran yang berlangsung adalah materi-materi yang lebih penting sesuai dengan Mapelnya masing-masing.

“Selebihnya siswa lebih diprioritaskan untuk diisi dengan materi keagamaan, misalnya saja sebelum KMB berlangsung mungkin ada yang mengaji dulu, kajian Islam atau kegiatan lainnya tergantung sekolahnya,” ujarnya.

Untuk prestasi anak didik selama Ramadan pun dibebaskan ke masing-masing sekolah, apakah ada prestasi khataman, berdakwah, mengaji, tadarusan berpidato agama, pesantren kilat atau kegiatan lainnya.

“Itu kita berikan ke target sekolah masing-masing, karena di kurikulum merdeka itu kita melihat ke keadaan apasih yang menjadi fokus pendidikan di masing-masing satuan pendidikan itu seperti apa, artinya capaian yang mereka inginkan seperti apa jadi terserah mereka mau tadarusan, mau khataman atau kegiatan lainnya,” tuturnya.

Leave a Reply