Meriahkan HUT ke 25 Dharma Wanita, DWP Pangkalpinang Gelar Baksos Sunatan Massal di RSUD Depati Hamzah

Yuniar saat memantau berjalannya sunatan massal peringatan HUT ke-25 DWP Kota Pangkalpinang, Kamis (24/10/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) Sunatan Massal yang digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 DWP, Kamis (24/10/2024).

Bhakti Sosial yang bertakjubkan “Kita Wujudkan Generasi Sehat dan Berahlak” ini ini diikuti oleh 40 anak yang berasal dari Kota Pangkalpinang.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Penasehat DWP Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma.

Dalam sambutannya Yuniar mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari DWP Pangkalpinang untuk bergerak aktif membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Saya sangat mengapresiasi sekali kepada DWP Pangkalpinang yang telah menggelar kegiatan ini, ini merupakan wujud kepedulian sosial yang perlu kita besarkan dan kita lanjutkan,” tuturnya.

Hari ini anak-anak di Kota Pangkalpinang mendapatkan manfaatnya langsung, dan Ia sebagai Penasehat DWP Kota Pangkalpinang merasa bangga dan bersyukur DWP dapat menunjukkan langsung kepada masyarakat bahwa DWP siap menjadi organisasi yang dapat diandalkan.

“Saya merasa sangat lega sekali karena para hadirin juga mengapresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan DWP sebagai organisasi yang menaungi para istri ASN di lingkup Kota Pangkalpinnag dapat berperan aktif dan DWP menjadi organisasi yang peduli kepada masyarakat luas,” tuturnya.

Tidak hanya itu, sunatan massal ini juga mengandung nilai-nilai kebersamaan, ia berharap kegiatan ini berjalan lancar, dan anak-anak mengikuti kegiatan ini dan tumbuh menjadi generasi yang sehat.

Sementara itu Ketua DWP Kota Pangkalpinang, Zumalia Miego menuturkan alasan pihaknya menggelar kegiatan sunatan massal, menjadi Baksos yang digelar pada peringatan HUT DWP tahun ini.

“Kami rutin mengadakan Baksos dan namun dengan kegiatannya berbeda disetiap tahunnya, seperti tahun kemarin kami menggelar baksos donor darah, nah tahun ini kami gelar sunatan massal. Kenapa? Karena kami ingin langsung menyentuh masyarakat, dan masyarakat dapat merasakan keberadaan DWP,” katanya.

Untuk umur anak yang mengikuti sunatan massal sendiri berkisar antara 5 tahun hingga 12 tahun, bahkan ia takjub ada orang tua yang membawa anaknya yang masih umur 2,5 tahun untuk juga ikut.

“Alhamdulillahnya, sunat tidak menjadi masalah dilakukan saat anak masih kecil dan diperbolehkan dari RSUD,” katanya.

Ia berharap dengan kegiatan ini Baksos ini banyak masyarakat yang terbantu dan DWP mendapatkan tempat dihati masyarakat. Kedepam pihaknya juga merencanakan kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin yang digelar DWP Kota Pangkalpinang.

“Karena kalau melihat antusias pesertanya luar biasa, hingga kami harus membatasi peserta karena takut tidak dapat kami handle, sunatan juga berjalan lancar sesuai dengan rencana,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu orang tua warga Kampung Asam Kota Pangkalpinang yang menjadi penerima Baksos merasa terbantu dengan kegiatan ini.

“Sebenarnya anak saya belum mau sunatan karena baru kelas 2 SD, namun setelah dia tahu ada sunatan malah dia mau sendiri, jadi ikutlah, Alhamdulillah meskipun anak sempat nangis sedikit yang penting sekarang sudah sunat sudah lega juga,” kata Debi. (dnd)