40 Pelaku Industri Pariwisata di Bangka Dilatih Tata Kelola Bisnis, Ini Harapan Pihak Disparbud 

Puluhan pelaku industri pariwisata di Bangka saat mengikuti pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata, di Tanjung Pesona, Selasa (3/9/2024).

SUNGAILIAT, LASPELA – Sebanyak 40 pelaku industri pariwisata di Kabupaten Bangka dilatih tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata.

Pelatihan yang dipusatkan di Hotel Tanjung Pesona itu dilaksanakan selama tiga hari, yakni sejak 3-5 September 2024.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebuadayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku industri pariwisata, baik tentang konsep maupun praktik tata kelola bisnis yang efektif.

Asisten Setda Bangka Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muhtar mengatakan, setiap objek pariwisata membutuhkan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata dengan manajemen yang baik.

“Tata kelola bisnis dan pemasaran sangat memberikan dampak dan manfaat bagi perkembangan destinasi pariwisata itu sendiri, sehingga tata kelola tersebut merupakan hal yang penting dan sangat krusial terutama bagi pengelola objek wisata,” katanya.

Untuk itu, ia berharap melalui kegiatan tersebut mampu mengembangkan sikap melayani dan bersama sama menjaga citra destinasi wisata yang baik, serta mampu menyelesaikan pekerjaan dengan kompetensi minimal sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Kepada para peserta saya mengimbau untuk berpartisipasi aktif dan semua berinteraksi tukar menukar informasi kepariwisataan yang ada saat ini serta membuat suatu hal yang baru untuk memajukan pariwisata Kabupaten Bangka,” ujar muhtar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka, Rismy Wira Madonna mengatakan, pelatihan ini akan diberi gambaran dalam menyusun strategi pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan di tempat masing-masing para peserta dalam mengelola destinasi pariwisata.

“Saya harapkan para peserta pelatihan ini dapat memiliki kemampuan serta berkontribusi meningkatkan pelaku industri pariwisata dalam merencanakan pengelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata,” harapnya.

Mantan Camat Merawang ini juga mengatakan, Kabupaten Bangka merupakan daerah yang memiliki potensi wisata, mulai dari keindahan alam, keragaman budaya, maupun juga sejarah.

Sehingga tantangan dalam mengelola destinasi pariwisata yang berkelanjutan dapat menghasilkan keuntungan maksimal bagi para pelaku pariwisata. (mah)