Baju misalnya, boleh apa saja bentuknya karena substansinya adalah menutup aurat.
“Mari kita beragama dengan penuh kesadaran bukan emosi, termasuk dalam hal menyikapi ekonomi. Diharapkan para ulama untuk berdiskusi dengan cermat untuk kemaslahatan umat.
Umat Islam harus maju dalam segala aspek kehidupan, termasuk ekonomi,” ujarnya.
Singkatnya, kata mantan Wakil Presiden RI itu, agama tidak boleh stagnan, tapi harus mendorong mobilitas masyarakat.
Kuncinya adalah ulama, dan Ijtima’ Ulama yang ke-VIII ini adalah forumnya.
Merespon hal itu, Ketua Bidang Fatwa dan Penelitian MUI BABEL dan juga Direktur Madania Center Rusydi Sulaiman mengapresiasi dengan apa yang disampaikan Ketua DMI, Jusuf Kalla.
Terlebih, dengan keilmuan yang dimiliki sehingga memberikan pencerahan yang sangat luar biasa, sehingga hal tersebut menginspirasi para peserta, khususnya para ulama yang hadir untuk lebih moderat dalam beragama.
“Jadi tidak hanya fokus dalam persoalan ibadah ansich, tapi juga memikirkan persoalan-persoalan muamalah,” katanya. (mah)
Leave a Reply