SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 650 peserta mengikuti Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa ke-VIII yang berlangsung di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Sungailiat.
Ratusan peserta tersebut terdiri dari kalangan ulama perwakilan pondok pesantren, organisasi agama Islam, serta para peneliti dan lainnya.
Panitia pengarah kegiatan, KH Asrorun Niam Sholeh mengatakan, Ijtima’ Ulama merupakan kegiatan permusyawaratan lembaga fatwa se-Indonesia untuk membahas berbagai permasalahan strategis kebangsaan, dengan bahasa keagamaan dan bahasa ulama.
“Mengapa ulama harus berperan dalam konteks kemaslahatan bangsa? Karena ulama adalah pemilik saham terbesar bangsa. Keberadaan negara dan bangsa ini hasil perjuangan dan tetesan darah para syuhada, hasil ijtihad dan jihad para ulama kita,” katanya, Rabu (29/5/2024).
Menurutnya, dalam mewujudkan kemaslahatan bangsa merupakan bagian tanggungjawab keulamaan yang diwujudkan dengan saling menguatkan dan mengingatkan antar sesama.
“Menguatkan yang sudah lurus, meluruskan yang bengkok dan mengingatkan yang lupa,” jelasnya.
Ijtima’ Ulama berlangsung sejak 28 hingga 31 Mei 2024. Dimana pada hari ketiga besok, Kamis (30/5/2024) akan dilanjutkan sidang pleno V terkait laporan hasil kerja komisi dan pengesahan. (mah)