TOBOALI, LASPELA – Malang nasib seorang gadis belia di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Mawar (16) nama samaran.
Ia harus terpaksa menanggung aksi bejat dari perbuatan kakak beradik yakni AS (20) dan ABH (17) lantaran jadi korban persetubuhan oleh kedua pelaku secara berulang kali.
Mawar yang masih anak di bawah umur disetubuhi oleh dua orang pelaku sebanyak 18 kali dalam kurun waktu tahun 2023 hingga 2024.
Mirisnya, satu diantara dua pelaku masih berstatus anak dibawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Pelaku ABH (17) melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sedangkan kakaknya, AS (20) sebanyak 8 kali.
“Untuk tempat kejadian pelaku ABH melakukan persetubuhan tersebut sebanyak 10 kali dalam kurun waktu dari bulan Agustus sampai November tahun 2023 di rumah korban,” kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, Iptu Raja Taufik Ikrar Buntani, Rabu (29/5/2024).
Sementara untuk pelaku lainnya, kata dia melakukan perbuatan bejat tersebut sebanyak 8 kali dari November 2023 hingga Februari 2024.
“Untuk TKP kejadian pelaku kakaknya melakukan persetubuhan tersebut sebanyak 8 kali dalam kurun waktu dari akhir bulan November tahun 2023 sampai bulan Februari 2024,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, adapun lokasi persetubuhan yang dilakukan pelaku AS ini berada di tiga lokasi.
“Tempat kejadian persetubuhan tersebut dilakukan di tiga tempat berbeda, pertama di Rumah Kosong yang ada di Jalan Perkantoran Pemda, kedua di Rumah Korban
dan ketiga di Tribun Sport Center di Jalan Perkantoran Pemda,” terangnya.
Raja menjelaskan antara korban dengan pelaku ABH ini ternyata berpacaran. Sedangkan pelaku AS ini kakaknya dari pelaku ABH.
“Hubungan antara pelaku ABH dengan korban ini berpacaran dan pelaku AS ini merupakan kakak dari pelaku ABH,” pungkasnya. (Pra)
