Polres Babar Sita Ribuan Bungkus Rokok Tanpa Cukai

Rokok tanpa pita cukai saat diamankan jajaran Polres Bangka Barat, di Kawasan Buffer Zone Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat. (Foto: Istimewa)

 

MENTOK, LASPELA — Sebanyak 1.500 bungkus rokok berbagai merek disita jajaran Polres Bangka Barat, di Kawasan Buffer Zone, Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (27/5/2024) pagi.

Rokok tersebut dibawa bus penumpang yang diduga dititipkan oleh pemilik dan hendak diedarkan di Pulau Bangka.

Selain ribuan bungkus rokok ilegal, polisi juga mengamankan sebanyak 35.000 butir telur ayam tanpa surat sari Balai Karantina, serta menilang 9 kendaraan bermotor.

Kabag Ops Polres Bangka Barat, Kompol Surtan Sitorus, menyatakan ribuan rokok tanpa cukai tersebut diamankan di luar Kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian.

“Jadi ribuan bungkus rokok ini dibawa ke Tanjung Kalian menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Tanjung Api-api. Ini tadi kita lakukan razia di luar pelabuhan atas instruksi Pak Kapolres selama beberapa hari ke depan,” katanya, Senin (27/5/2024).

Dikatakan Kompol Surtan Sitorus, untuk ribuan rokok ilegal yang berhasil diamankan tersebut, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu, regulasi mana yang akan dipakai untuk penerapan Pasal.

“Yang jelas, rokok ini kita akan cek dulu regulasinya. Kita periksa dulu, sementara barang bukti sudah diamankan di Tipidter Polres Bangka Barat,” ucapnya.

Sedangkan untuk 35.000 butir telur, diserahkan ke Balai Karantina dan 9 kendaraan yang diberi saksi tilang, diproses Satlantas Polres Bangka Barat.

“Telur 1 mobil bok tanpa administrasi karantina sekitar 35 ribu butir. Sementara untuk telur ini diamankan di pihak karantina,” tukasnya.

Sementara itu, Surtan menyatakan pihaknya akan melakukan kegiatan razia rutin di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok sampai tanggal 6 Juni 2024 mendatang.

“Kita akan melaksanakan kegiatan razia terus di Pelabuhan. Sesuai arahan dari Pak Kapolres untuk meminimalisir terjadinya barang ilegal masuk ke Bangka Barat,” ucapnya. (oka)