BANGKA SELATAN, LASPELA – Penemuan jenazah Wandi, pemuda lajang yang ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya bikin geger warga Desa Bikang, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, Iptu Raja Taufik Ikrar Buntani mengungkapkan kronologis ditemukan pemuda lajang 28 tahun tersebut.
Ia menyebutkan kejadian yang terjadi Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 11.30 WIB itu ditemukan pertama kali oleh ibu korban.
Saat itu, ibu korban sedang pulang ke rumahnya sehabis berjualan kue. Ia melihat kamar korban dalam keadaan terkunci rapat.
“Jadi saksi ibu korban pulang dari berjualan kue, setibanya di rumah ibu korban melihat kamar korban dalam keadaan terkunci rapat dan korban tidak keluar kamar karena merasa curiga ibu korban mengintip korban dari celah pintu dan kusen,” ungkap Raja Taufik Ikrar Buntani, Sabtu (25/5/2024).
Pada saat diintip, kata Raja ibu korban melihat anak bujangnya itu sudah dalam kondisi tergantung dengan keadaan tali masih terikat di leher korban.
“Pada saat mengintip terlihat korban sudah dalam keadaan terbujur dengan posisi leher terikat pada tali,” sebutnya.
Mengetahui hal tersebut, lanjut Raja ibu korban langsung memanggil suaminya Maun kemudian memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan supaya dapat membongkar jendela sebelah luar kamar.
“Pada saat jendela kamar setelah dibongkar terdapat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi leher yang terikat pada tali kemudian orang tua korban memutuskan tali yang digunakan untuk gantung diri dan membaringkan korban di ruang tamu untuk disemayamkan,” ujarnya.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun, bahwa korban nekad mengakhiri hidupmya akibat diputuskan pacarnya belum lama ini.
Hal itu turut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Basel, IPTU Raja Taufik Ikrar Buntani.
“Lajang, tidak bekerja dan diduga karena putus cinta,” pungkasnya. (Pra)