Maju Sebagai Balon Bupati Belitung Timur, Ko Afa  Janji Bawa Kesejahteraan kepada Masyarakat 

Kamarudin Muten
Kamarudin Muten

PANGKALPINANG, LASPELA – Calon legislatif terpilih dari PDIP Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten memenuhi undangan dari DPW Partai NasDem Bangka Belitung (Babel) sebagai bakal calon Bupati Beltim pada Pilkada serentak November mendatang di Kantor DPW NasDem Babel, Senin (13/5/2024).

Kamarudin yang kerap disapa Afa ini menyebutkan, selain meminta dukungan ke PDIP dan NasDem, ia juga didukung beberapa partai politik lainnya di Beltim.

“Yang pasti di PDIP sudah cukup, tapi itu tidak boleh karena semua harus kita rangkul, selain NasDem ada PKS, PPP, PKB dan Hanura semua dukung saya, hanya saja belum ada satupun kita ambil rekomendasi dari DPP tapi mereka sudah komitmen, harapan saya NasDem dalam waktu dekat ini,” kata Afa.

Ia berharap, seluruh elemen masyarakat Beltim bisa diajak bergandengan tangan untuk membangun Beltim baik dari peradabannya maupun perekonomian kerakyatannya.

“Jadi mulai sekarang kita harus sama-sama membangun Beltim, itu tujuannya. Maka kemarin saya dipercaya PDIP sebagai caleg dan dapat 2 kursi di dapil 3. Saya pribadi dapat 2 kursi dan berhasil meraih kurang lebih 5.000 suara,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, tekad maju Pilkada Beltim guna membangkitkan ekonomi rakyat yang berbasis pada peningkatan mutu dan pembangunan pelabuhan di Beltim.

Menurut Afa, Beltim saat ini masih banyak yang kurang, salah satunya kampung sudah lewat kota belum sampai.

“Jadi masih banyak lagi, sudah itu kita harus punya gerbang ekonomi, karena semua penghasilan dari Tanjung Pandan termasuk 9 bahan pokok dari Tanjung Pandan,” terangnya.

Ia membeberkan, jika semua dari Tanjung Pandan apa yang bisa jadi andalan rakyat Beltim.

“Kita ada 7 Kecamatan di Beltim, tapi unjuk kekuatan 2 Kecamatan berbelanja di Manggar, Damar sama Manggar, tapi untuk 9 bahan pokok 60 -70 persen semua dari Tanjung Pandan, jadi apa yang mau kita banggakan,” bebernya.

Ia menyebutkan, salah satu yang bisa diandalkan di Beltim yakni sumber daya mineral bukan logam atau galian C. Menurutnya, selama ini pengiriman pasir dilakukan di pelabuhan Tanjung Pandan, bukan di Beltim.

“Contohnya kita (Beltim) punya pasir, orang kirim ke luar tapi kantornya di Tanjung Pandan. Kita kontrak di Beltim tapi kantor di Tanjung Pandan jadi apa yang mau kita bngga di Beltim,” ucapnya.

Oleh karena itu, untuk membangun peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat, salah satunya buka gerbang ekonomi melalui pelabuhan. Jadi mulai dari situ investor akan datang untuk berinvestasi.

“Minimal dengan adanya pelabuhan otomatis 9 bahan pokok dari Jakarta ke Belitung sudah ada tidak mesti lewat Tanjung Pandan tapi investasi saya akan undang banyak, karena sebenarnya Beltim lebih dekat ke Jakarta karena harga 9 bahan pokok lebih murah,” tukasnya.

“Tak hanya itu, saya juga akan bangun semen curah di Manggar sehingga bisa menekan inflasi daerah juga dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” sambungnya. (Pra)