Sebanyak 211 Siswa Daftar Kelas Beasiswa Program Pemali Boarding School PT Timah di SMAN 1 Pemali

BANGKA, LASPELA – Pendaftaran Kelas Beasiswa Program Pemali Boarding School di SMAN 1 Pemali Tahun Ajaran 2024/2025 disambut antusias oleh para peserta dari Provinsi Kepualuan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 211 peserta mendaftar dalam Kelas Beasiswa Program Pemali Boarding School di SMAN 1 Pemali Tahun Ajaran 2024/2025 setelah dibuka pada 1-25 April lalu.

Adapun rincian pendaftar, yakni berasal dari Kota Pangkalpinang sebanyak 7 orang, Kabupaten Bangka 67 orang, Kabupaten Bangka Tengah 34 orang, Bangka Barat 38 orang, Bangka Selatan 33 orang, Belitung 5 orang, Belitung Timur 12 orang, Karimun 12 orang dan Meranti 3 orang.

Para peserta yang mendaftar akan mengikuti serangakian tes seperti administrasi, survei lapangan, tes potensi akademik, psikotes, wawancara, analisa psikologi klinis, validasi dokumen dan tes kesehatan.

Hasil seleksi administrasi ini akan diumukan pada 29 April mendatang yang akan dilakukan oleh tim seleksi yang terdiri dari PT Timah dan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Melalui program beasiswa jenjang SMA ini, Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat di lingkar tambang dan menekan angka putus sekolah.

Program ini diperuntukkan bagi pelajar yang berprestasi dan kurang beruntung secara ekonomi. Sehingga dengan pendidikan ini diharapkan mampu memperbaiki tingkat pendidikan dan ekonomi keluarga.

Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk yang telah dimulai sejak tahun 2000 silam telah meluluskan sebanyak 815 alumni yang telah berkiprah dalam berbagai bidang.

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, para peserta yang telah mendaftarkan diri untuk tetap memantau informasi melalui laman https://ppdb2024.beasiswatimah.com/home.php.

“Kami apresiasi antusias para peserta didik yang telah mendaftar Kelas Besiswa Program Pemali Boarding School. Seluruh proses pendaftaran gratis dan tidak dipungut biaya, bagi para pendaftar untuk terus memantau informasi melalui laman resmi,” pesan Anggi. (ril/chu)