BANGKA BARAT, LASPELA – Pasca-Idulfitri tahun 2024, harga sejumlah bahan pangan di Pasaran Tradisional Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih terbilang tinggi, meskipun sejumlah komoditas mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DKUP) Bangka Barat, per 26 April 2024, harga bawang merah di angka Rp69.000 sedangkan bawang puting Rp.43.000 per kilogram. Harga tersebut sudah mengalami penurunan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya, yakni harga bawang merah mencapai Rp80.000 dan bawang putih Rp70.000 per kilogram.
“Sudah mulai menurun, kalau harga normal bawang merah sekitar 40 ribu dan bawang putih 35 ribu,” ucap Sapri, salah satu distributor bawang di Kecamatan Mentok.
Berbeda dengan bawang, harga cabai rawit merah mengalami penurunan drastis, dari Rp100.000 per kilogram, menjadi Rp63.000, sedangkan cabai keriting merah dibandrol Rp43.000 per kilogram.
Kepala DKUP Babar, Aidi menyampaikan, daya beli masyarakat di Pasar Tradisional Mentok cenderung menurun pasca-hari raya Idulfitri.
“Kalau daya beli masyarakat dibanding sebelum lebaran, pasti mengalami penurunan daya beli, pasca lebaran biasanya menurun sedikit dan kedepan mudah-mudahan kembali membaik,” katanya, Jumat (26/4/2024).
Menanggapi hal tersebut, Aidi mengatakan, akan melakukan sejumlah upaya untuk menyelesaikan persoalan harga komoditas bahan pokok di pasaran.
“Kita terus setiap hari melakukan langkah upaya kita melakukan pemantauan harga, dimana bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan kita petakan, kita lihat apa yang menjadi titik persoalan penyebab kenaikan,” ucapnya.
Aidi menambahkan, selanjutnya upaya yang dilakukan oleh DKUP Bangka Barat yakni bakal mengadakan operasi pasar murah di sejumlah daerah.
“Kemudian nanti apabila dibutuhkan pasar murah, kita akan melakukan, namun kita melihat momen yang tepat untuk melakukan itu, tapi sejauh ini masyarakat relatif tenang dan terjangkau terkait kebutuhan pokok,” ujarnya. (oka)