PANGKALPINANG, LASPELA – Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel) menggelar pertemuan kebangsaan dengan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP), pada Senin lalu.
Dalam pertemuan kebangsaan ini, ada beberapa hal yang menjadi topik pembahasan, salah satunya kelanjutan kerja sama yang telah dilakukan penandatanganan MoU pada 13 Juli 2023 lalu, saat Deputy Vice Chancellor (Academic and International) Prof. Dr. Mohd Yusoff Mashor Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) datang ke Unmuh Babel.
“Saya senang atas kedatangan delegasi dari UniMAP, yang mana pada tahun 2023 saya juga telah melakukan kunjungan ke kampusnya milik kerajaan, yaitu Universitas Malaysia Perlis”, Ujar Rektor Unmuh Babel Ir. Fadillah Sabri, Rabu (28/2/2024).
Ia mengatakan sejak saat kedatangannya ke UniMAP, berkeinginan untuk menyekolahkan para dosen melanjutkan program doktoralnya di UniMAP.
Hal ini Terbukti saat ini akan ada 3 dosen Unmuh Babel yang mendapatkan kesempatan untuk segera kuliah di UniMAP, ketiga dosen tersebut ialah Ilpandari, Dekan Fakultas Teknik dan Sains, Fifin Fitriana selaku Wakil Dekan Teknik dan Sains, dan Eka Altiarika, selaku Kaprodi Ilmu dari FTS Komputer Unmuh Babel.
Dalam hal ini Naib Canselor University Malaysia Perlis, Prof. Dato’ Ts. Dr. Zaliman Sauli, menyerahkan LoA (Letter of Acceptance) secara langsung kepada tiga dosen tersebut, yakni surat yang membuktikan secara sah sudah diterima menjadi mahasiswa UniMAP.
“Kedatangan ketiga profesor ini semoga dapat memberikan pencerahan dan kedepan ada program studi kita yang sama, tidak menutup kemungkinan kita bisa bekerjasama lagi mengirimkan dosen-dosen untuk kuliah program doktor agar Unmuh Babel menjadi lebih baik lagi, dan mahasiswa S1 juga bisa melanjutkan S2 di sana,” jelasnya.
Sementara itu selain YBhg., Prof. Dato’ Ts, turut hadir pula Dr. Zaliman Sauli, Prof. Ir. Dr. Mohammad Shukry ABdul Majid, dan Prof. Madya Ir. Dr. Umi Fazara MD Ali.
Prof. Zaliman Sauli mengatakan kehadiran mereka adalah sebagai hasil lawatan Rektor Unmuh Babel ke UniMAP tahun 2023.
“Rektor mengundang saya, dan baru tahun ini bisa datang berkunjung ke Unmuh Babel. UniMAP telah membuka peluang agar dosen-dosen Unmuh Babel dapat kuliah di sana, kemudian kita dapat melakukan kerjasama setelah melakukan penandatangan MoU,” tuturnya.
UniMAP juga dikatakannya cocok untuk tempat kuliah, karena biaya hidupnya yang murah, ia berharap semoga 3 tahun dapat selesai kuliahnya, karena ini adalah peluang bagi Unmuh Babel yang usianya masih muda untuk dapat mengembangkan kampus.
“Berharap kerjasama ini juga dapat dilaksanakan pada program dual degree, semoga UniMAP dan Unmuh Babel semakin berkembang,” ujarnya.
Pertemuan kebangsaan ini berlanjut dengan diskusi, pertukaran cinderamata, stanjak dan syal serta momen kebersamaan memberikan kejutan atas hari ulang tahun Prof Mohammad Shukry ABdul Majid. Ia berdoa semoga Unmuh Babel dan UniMAP terus sukses. (rls/dnd)