SUNGAILIAT, LASPELA — Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Pahlawan 12 Sungailiat melibatkan mahasiswa untuk menjaga demokrasi berjalan sesuai koridor dalam Pemilu 2024.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Stisipol P12, Bambang Ari Satria mengatakan, keterlibatan mahasiswa tersebut salah satunya menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Ada 45 mahasiswa yang menjadi KPPS, 39 pengawas partisipatif, 6 saksi TPS dan 3 mahasiswa menjadi pengawas TPS. Tentu, data ini akan terus bertambah karena proses identifikasi belum selesai,” kata Bambang, Kamis (11/1/2024).
Dia mengatakan, untuk pengawasan partisipatif akan dilaksanakan di Kecamatan Sungailiat pada 12 kelurahan, 1 desa, dengan jangkauan 260 TPS. Oleh karena itu, yang dilakukan oleh Stisipol Pahlawan 12 adalah bentuk kampus pelopor Pemilu penjaga demokrasi.
Sementara, Ketua Stisipol P12 Bangka Darol Arkum mengatakan, keikutsertaan mahasiswa dalam agenda Pemilu untuk menjaga demokrasi agar tetap sehat melalui Program Forum Pemilu 2024.
“Berbagai agenda yang dilakukan dalam program tersebut mulai dari seminar nasional, diskusi publik, riset kepemiluan, dialog, pengawasan partisipatif hingga menerjunkan mahasiswa menjadi aktor penyelenggara pada level TPS baik menjadi KPPS maupun menjadi pengawas TPS,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Forum Pemilu 2024 merupakan inisiatif praktik yang memuat berbagai agenda yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan personalitas dan kelembagaan dalam pentas demokrasi 2024. Program ini diarahkan untuk mewujudkan pembangunan demokrasi Indonesia yang cerdas dan berkualitas.
“Pemangku kepentingan yang sudah terlibat dalam Forum Pemilu 2024 adalah BPIP, KPU Kabupaten Bangka, KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Bawaslu,” tukasnya. (mah)
