PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menerapkan pemakaian baju adat setiap hari Kamis, sebagai upaya melestarikan budaya adat pakaian Melayu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan penerapan baju adat ini memberikan nuansa kerja yang baru, sehingga menimbulkan lagi keinginan untuk menunjukkan dan melestarikan adat istiadat.
“Iya kita sudah mulai memakai baju adat melayu, nah pemakaian baju adat ini untuk melestarikan kebudayaan kita, kalau bukan kita yang pakai yah siapa lagi,” ujarnya, Kamis (14/12/2023).
Tadi siang, Lusje tampak mengenakan pakaian adat melayu bewarna kuning saat menghadiri pembagian beras di Kelurahan Kejaksaan Kota Pangkalpinang.
“Karena kita lah yang mau pakai ini, kalau orang luar kan tidak mau pakai karena mereka punya adatnya sendiri, nah dengan ini tentu menimbulkan suatu cinta kita kepada daerah kelahiran,” tuturnya.(dnd)