PANGKALPINANG, LASPELA– Upacara bendera memperingati Hari Jadi ke-23 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (21/11/2023) berjalan dengan khidmat. Hadir Penjabat Gubernur Babel, Dr Safrizal Zakaria Ali menjadi Inspektur Upacara. Upacara juga dihadiri juga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), pejabat serta para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.
Dalam amanahnya, Safrizal mengutarakan bahwa 23 tahun yang lalu pada tanggal 21 November 2000, Babel disahkan secara resmi oleh Pemerintah Republik Indonesia yang menjadi provinsi ke-31, lewat Undang-undang Nomor 27 Tahun 2000 menjadi landasan hukum formal berdirinya negara Serumpun Sebalai. Tak lupa juga ia menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada para tokoh pejuang dan presidium pembentukan provinsi serta seluruh masyarakat Bangka dan Belitung yang kala itu telah berjuang hingga terbentuknya Babel yang tercinta.
“Tokoh-tokoh yang kuat andil pada waktu memperjuangkan berdirinya provinsi ini ada yang telah mendahului kita, tapi perjuangan mereka akan tetap dikenang sampai generasi penerus selanjutnya. Perjuangan mereka akan dilanjutkan oleh anak cucu kita agar Babel menjadi maju dan sejahtera serta sejajar dengan provinsi lainnya sesuai dengan cita-cita perjuangan pembentukan provinsi ini,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa Kepulauan Babel merupakan daerah yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Keunggulan ini perlu dipertahankan dan disampaikan kepada dunia luar dengan bangga Babel merupakan daerah yang aman dan kondusif serta kaya akan sumber daya alam serta keindahan alamnya.
“Babel memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan sebagai kawasan perkebunan, perikanan kehutanan, pertanian pertambangan dan industri serta sektor pariwisata. Kita semua memiliki komitmen yang tinggi dan terus berusaha untuk menjadikan Babel menjadi provinsi yang terdepan dan lebih maju serta lebih baik,” jelasnya.
Tema peringatan hari jadi ke-23 ini adalah “Bersama Kita Keren, Babelku Luar Biasa dan Modern”, untuk itu ia berharap dan mohon dukungan kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait dan agar daerah ini dapat sejajar, diperhitungkan dan lebih maju dari provinsi lain.
Lebih lanjut, membangun Babel perlu dilakukan secara holistik. Oleh sebab itu Pemprov Babel perlu memperhatikan seluruh aspek dalam membangun daerah ini yaitu aspek kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, daya saing dan tujuan pembangunan berkelanjutan serta implementasi standar pelayanan minimum.
“Mari kita tingkatkan kekompakan dan kebersamaan dalam membangun negeri ini,” tuturnya.
Dalam rangka memperlihatkan peran masyaraka, Pemprov Babel dikatakannya telah dan akan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Dan kegiatan tersebut telah dimulai pada awal September dan akan berakhir pada Desember 2023.
“Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, pelaku usaha dan pihak-pihak lain yang memiliki pedulian dalam membangun dan mengungkit perekonomian daerah kita. Kita menyelenggarakan seluruh rangkaian tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan atas keberhasilan bersama dalam membangun negeri Serumpun Sebalai,” ungkapnya.
Melalui momentum ini kita semua menghargai terwujudnya kegembiraan dan kebahagiaan dalam memperingati hari jadi yang ke-23 Babel.
“Mari kita terus berbuat dan berjuang dalam pembangunan untuk kesejahteraan dan kemakmuran negeri Serumpun sebelah ini,” pungkasnya. (ril/chu)