BANGKA BARAT, LASPELA – Sarif (40) warga Desa Telak ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus saat menjaring ikan di Perairan Bakit, Kecamatan Parittiga, Rabu (13/9/2033) pagi. Jenazahnya ditemukan warga tak jauh dari titik tenggelam setelah dilakukan pencairan oleh warga setempat.
Kapolsek Jebus, AKP Yudha Prakoso menyampaikan, kronologis bermula ketika pasangan suami istri (Pasutri) atas nama Sarif (40) dan Rohima (40) sekitar pukul 03.00 WIB berangkat dari Desa Telak, Parittiga untuk menjaring ikan di Laut Jeti, Dusun Belembang, Desa Bakit.
“Korban bersama istri sudah dua kali menebar pukat, pada saat menebar pukat yang ketiga kali sekira pukul 06:00 WIB, korban tiba tiba melambaikan tangan kepada istri korban. Korban tertarik pusaran air laut yang kencang sehingga korban pun tidak bisa menyelamatkan diri dan tengelam,” jelasnya, Rabu (13/9/2023).
Dikatakan AKP Yudha, setelah terseret arus, Istri dari Sarif langsung meminta bantuan nelayan setempat dan langsung melakukan pencairan. Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
“Istri korban sempat meminta tolong kepada nelayan yang sedang melintas membawa perahu dan para nelayan tersebut membantu mencari korban. Korban ditemukan para nelayan tidak jauh dari tempat kejadian. Selanjutnya Korban Di Bawa kerumah Duka,” katanya.
Diberitakan sebelumnya Pasutri atas nama Sarif (40) dan Rohima (40) warga Desa Telak, terseret arus saat menjaring ikan di Perairan Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. Akibat insiden itu Sarif ditemukan meninggal dunia sedangkan Rohima berhasil selamat. (oka)