Dorong Pengembangan Potensi Desa Penghasil Udang Vaname, PLN Dukung Desa Berdaya Tanjung Rusa

BELITUNG, LASPELA – Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Babel dalam mendorong kemandirian masyarakat kembali diwujudkan melalui penyerahan manfaat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi lokal desa dan masyarakat melalui program desa berdaya di Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.

Bantuan yang disampaikan bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Belitung. PLN memberikan bantuan berupa kolam bioflok, pompa, kincir dan benur udang vaname untuk dikelola oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam koperasi pembudidaya ikan Karya Bahari. Sistem Milenial Shrimp Farming (MSF), atau yang lebih dikenal dengan istilah budidaya udang ala milenial yang dipilih dalam pembudidayaan udang vaname ini merupakan program pemerintah kementerian kelautan dan perikanan yang telah dikembangkan secara nasional. MSF ini juga menerapkan sistem digitalisasi teknologi berbasis industri 4.0, yaitu Automation, IT, serta Gadget.

Kepala DKP Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri menyampaikan, tingkat kesulitan dalam budidaya udang vaname saat ini telah mengalami penurunan.

“Dengan budidaya MSF kita tidak membutuhkan lahan yang besar karena mengunakan kolam Bioflok dengan diameter lebih kurang 15m. Sebanyak 80 ribu benur saat ini telah ditebar di 3 kolam bioflok yang telah dilengkapi kincir pengatur tingkat oksigen dalam air. Dari benur yang ditebar target yang diharapkan kelompok masyarakat Karya Bahari dapat memanen udang vaname sebanyak 1,2 ton,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Belitung, Sahani Saleh mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu masyarakatnya di Desa Tanjung Rusa, Membalong.

“Bantuan TJSL PLN ini sangat membantu kelompok masyarakat yang kesehariannya sebagai nelayan karena perekonomian nelayan sangat rentan terhadap kendala-kendala, terutama ketika musim yang tidak mengizinkan mereka untuk melaut membuat mereka tidak mempunyai penghasilan. Budidaya udang vaname yang dikembangkan dengan sistem MSF ini menjadi alternatif ekonomi bagi masyarakat,” ungkap Sahani Saleh dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan TJSL PLN.

Manfaat lain yang diberikan juga berupa kegiatan positif kelompok masyarakat agar masyarakat terus tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan taraf ekonominya melalui program ini.

“TJSL yang disampaikan PLN ini merupakan salah satu program untuk Peningkatan Ekonomi, harapannya budidaya ini terus tumbuh sehingga meningkatkankan ekonomi masyarakat,” ucap Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Babel, Mustafrizal

“Pengelolaan budidaya udang vaname ini jika dikelola dengan baik bukan tidak mungkin terus berkembang dari 3 kolam bertambah lagi sampai 10 kolam, dengan hasil dapat memenuhi kebutuhan pasar didalam negeri bahkan bisa dapat diekspor keluar negeri”, tutup Mustaf,” tutupnya. (ril/chu)