PANGKALPINANG, LASPELA – Masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Pangkalpinang, telah menerima bantuan sosial (bansos) beras yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat kepada masyarakat melalui Kecamatan dan Kantor Pos.
Bansos Beras 10 kilogram ini diberikan selama tiga bulan berturut-turut kepada masyarakat. Untuk Kota Pangkalpinang dibagikan kepada 8.240 penerima yang berhak dan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten dan Kota yang bertugas untuk mengawasi.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri mengatakan, dari tiga bulan Pemerintah menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat, tidak ada laporan kualitas beras bansos itu jelek, malah banyak yang bilang jika kualitas beras bansos tersebut bagus.
“Alhamdulillah tahap pertama pembagian lancar tanpa ada komplain dari masyarakat, karena sebelum kami bagikan kami evaluasi dulu, dan mereka bilang bagus berasnya,” ujarnya, Selasa (1/8/2023).
Namun, ada satu laporan yang masuk jika ada beras dengan kualitas jelek dan berkutu, meski terlambat pihaknya tetap menampung laporan. “Meski laporan itu terlambat, tapi tetap akan kami evaluasi lagi. Harusnya dari awal komplain sehingga kami bisa langsung komplain ke Bulog minta diganti,” katanya.
“Karena ketika kami survey, masyarakat bilangnya bagus, tetap kami terima laporan itu dan kedepan jika memang bansos beras itu ada lagi, maka kami akan perketat evaluasi,” ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini pihak Dinas Pangan dan Pertanian belum mendapatkan informasi apakah bansos beras akan kembali dibagikan.
“Kami sudah meminta kabar, memang dari pusat belum ada informasi resmi apakah akan ada pembagian bansos beras lagi,” pungkasnya. (dnd)