Tahun Ini, Pemkab Basel Bakal Ajukan Rekrutmen 2.589 ASN Baru ke Kemenpan-RB

 

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) bakal mengajukan kembali rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Hal tersebut diungkapkan langsung Kepala Bidang Mutasi, Pengadaan dan Promosi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Selatan, Rori Windasari Safitri pada Selasa (18/7/2023).

Ia mengatakan, BKPSDMD Basel bakal mengajukan ASN baru ke Kemenpan-RB sebanyak 2.589, yang dimana kebutuhan pegawai ini untuk 5 tahun kedepan.

“Jadi usulan penambahan ASN ini sudah diperhitungkan secara matang, yang mana melalui Analisis Jabatan (Anjab) serta analisis beban kerja (ABK) perhitungan tersebut berdasarkan seluruh perangkat yang ada, alhasil Pemkab Basel masih kekurangan pegawai dengan status ASN,” katanya.

Menurut Rori, hal itu dikarenakan adanya jumlah pegawai ASN yang pensiun ataupun meninggal dunia, sehingga mempengaruhi kuantitas kinerja pelayanan masyarakat.

“Dengan kekurangan pegawai itu pula sangat mempengaruhi terhadap kuantitas pelayanan kepada masyarakat, jadi sampai saat ini kekurangan itu masih diisi oleh tenaga honorer yang tersebar di sejumlah jabatan,” ungkapnya.

Untuk itu, dengan adanya kekurangan pegawai ini, Biro Organisasi dan Tata Laksana atau Ortala Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga sudah melakukan verifikasi.

Ia menyebutkan, permintaan rekrutmen ASN baru hampir setiap tahunnya dilakukan Pemkab Basel kepada Kemenpan-RB guna memenuhi kebutuhan pegawai selama kurun waktu 5 tahun dan Pemkab tidak pernah absen untuk mengajukan kebutuhan pegawai.

“Karena pemetaan perekrutan pegawai selalu dilakukan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pemkab cuma mengajukan saja tetapi tetap Pemerintah Pusat yang menentukan berapa ASN yang direkrut, dan usulan diajukan terdiri dari fungsi jabatan umum hingga jabatan fungsional, mulai dari guru hingga tenaga kesehatan,” ujarnya.

Kendati demikian, Pemkab Basel belum bisa memastikan berapa nantinya jumlah CASN yang bakal diterima pada tahun ini.

“Sebab BKPSDMD Basel masih menunggu keputusan dari BKN, karena usulan ini juga sebagai pendukung pergerakan roda pemerintahan,” pungkasnya. (pra)